5 Fakta Lin Beifong, Anak Sulung Toph Beifong yang Tak Kalah Keren

Nickelodeon The Legend of Korra adalah serial yang melanjutkan kisah fantasi Avatar: the Last Airbender. Dan kali ini, dunia telah bergerak maju 70 tahun. Avatar Aang telah meninggal, bereinkarnasi sebagai Avatar Korra yang begitu keras kepala, bersama dengan teman-temannya Mako, Bolin, dan Asami untuk membentuk Tim Avatar baru.
Tapi Korra juga punya sekutu, mulai dari guru pengendali udara Tenzin (putra Avatar Aang) hingga Lin Beifong, salah satu dari dua putri Toph Beifong. Yap, Toph Beifong memiliki dua anak perempuan yang sama-sama pengendali logam dan bumi.
Sekarang mari bahas lima fakta soal anak sulung Toph Beifong, yaitu Lin beifong.
1. Lin memiliki nama belakang, yang merupakan hal tidak lazim di dunia Avatar
Lin termasuk dalam keluarga Beifong, bersama dengan ibunya yang terkenal, saudara tirinya Suyin, dan keluarga Suyin sendiri. Ini membuat Lin adalah sosok yang tidak biasa dunia Avatar karena kebanyakan orang di sana sepertinya tidak memiliki nama belakang. Bahkan Aang tidak memilikinya. Tetapi Beifong adalah keluarga yang mulia dan sangat kuat, jadi masuk akal bahwa para anggota keluarga mempertahankan nama mereka untuk menyatakan seberapa berkuasanya mereka.
Toph memanfaatkan nama belakangnya untuk membeli tiket feri di The Last Airbender, misalnya. Sebaliknya, Lin tampaknya tidak tertarik pada kehidupan aristokratis. Baginya, "Beifong" hanya sebuah nama dan tidak ada yang lain.
2. Keluarganya yang berantakan
Dibutuhkan banyak hal untuk menyatukan keluarga Beifong, karena mereka semua terpisah.
Setelah sebuah insiden dalam sebuah kilas balik yang menampilkan Lin dan Suyin, tiga Beifong utama terbelah. Toph mencampakkan anak-anaknya sendiri, dan menjadi penguasa rawa. Suyin berkeliling dunia dan menetap di Zaofu bersama suaminya, dan Lin menjadi kepala polisi di Republic City.
Memang harus diakui bahwa ada yang harus dikorbankan demi nama belakang yang cukup berkuasa, ya!
3. Keputusan Lin mengikuti jejak karier sang ibu
Seperti apa sosok Beifong yang sempurna? Meskipun Toph mendidik anak-anaknya dengan keras dan penuh kontrol, namun ia memberi kebebasan pada kedua anak perempuannya begitu besar.
Suyin bahkan bergabung bersama perampok dan pergi berkeliling dunia, sementara Lin merasa perlu mengadaptasi gaya hidup Toph yang begitu ketat sebagai perwira polisi yang tangguh dan berkuasa di Republic City. Lin tak ingin menjadi liar seperti adiknya.
4. Kemampuan pengendalian bumi yang hampir menyamai ibunya
Cara lain Lin untuk mengikuti jejak sang ibu yang fenomenal. Sejak kecil, Toph sudah kita kenal sebagai gadis tangguh yang mampu mengendalikan elemen bumi dengan begitu hebat, tak hanya menggunakan seni ini sebagai alat berkelahi di arena bertarung. Toph juga bisa menggunakan kemampuan indera seismiknya sehingga mampu melihat apa pun selama kakinya menyentuh tanah.
Lin juga memiliki kemampuan yang sama dan menggunakan keterampilannya ini untuk memindai markas atau ruangan tersembunyi saat melakukan investigasi.
5. Masa lalunya bersama Tenzin
Lin tidak sepenuhnya berhati dingin. Bahkan dia dulu mengencani Tenzin! Keduanya adalah anak-anak dari anggota Tim Avatar sebelumnya. Tidak sisa-sisa romantisme yang mereka berdua perlihatkan setelah hubungan mereka berakhir. Mengapa mereka putus? Pema datang, dan bukan saja dia menginginkan Tenzin, tetapi dia merasa bahwa Lin adalah wanita yang salah bagi Tenzin
Ada kemungkinan bahwa Tenzin tak ingin populasi pengendali udara berhenti padanya dan harus memiliki keturunan, sementara Lin tidak ingin memiliki anak. Sehingga mau tak mau mereka harus berpisah meski pun Lin terlihat masih tidak rela dan memiliki rasa pada Tenzin.
Apa pun itu, hubungan mereka berakhir karena memang sudah tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan dan antara Tenzin dan Lin sudah tak memiliki prinsip yang sama.
Setidaknya itulah yang dikatakan Tenzin pada Korra saat Korra bertanya mengapa Lin dan Tenzin memutuskan untuk berpisah.