5 Fakta The Burning Sea, Film yang Mengungkap Dampak Pengeboran Minyak

The Burning Sea adalah sebuah karya sinema Norwegia yang mengangkat tema bencana alam. Film yang dirilis pada tahun 2021 ini mengisahkan tentang ancaman bencana besar yang dapat terjadi akibat retakan di dasar laut Laut Utara. Retakan ini dapat menyebabkan ledakan dahsyat dan tsunami yang menghancurkan.
The Burning Sea diperankan oleh Kristine Kujath Thorp, Henrik Bjelland, Rolf Kristian Larsen, dan Bjørn Floberg. Film ini mendapat sambutan yang baik dari kritikus dan penonton, serta meraih satu penghargaan dan lima nominasi. Ingin tahu lebih banyak tentang film ini? Simak lima fakta menarik The Burning Sea berikut ini.
1. The Burning Sea terinspirasi oleh sejarah pengeboran minyak di Norwegia
The Burning Sea dimulai dengan sebuah monolog dari William Lie (Bjørn Floberg), seorang manajer perusahaan minyak, yang menceritakan tentang sejarah pengeboran minyak di Norwegia. Pada tahun 1969, pemerintah Norwegia mengumumkan penemuan salah satu ladang minyak terbesar di dunia di Laut Utara, yang memicu periode kekayaan dan kemakmuran bagi negara tersebut.
Namun, 50 tahun kemudian, konsekuensi lingkungan mulai terlihat: sebuah retakan terbuka di dasar laut, yang menyebabkan runtuhnya sebuah rig minyak. The Burning Sea menggambarkan bagaimana para ilmuwan, politisi, dan pekerja rig minyak harus bekerja sama untuk mencegah bencana yang lebih besar.
2. The Burning Sea menggunakan robot ular bawah laut yang nyata
Salah satu karakter utama The Burning Sea adalah Sofia (Kristine Kujath Thorp), seorang ahli kapal selam yang mengoperasikan robot ular bawah laut untuk menyelidiki retakan di dasar laut. Robot ular bawah laut ini bukanlah hasil rekayasa komputer, melainkan produk nyata dari perusahaan Eelume, yang berbasis di Norwegia.
Robot ular bawah laut ini dirancang untuk melakukan berbagai tugas di bawah laut, seperti inspeksi, pemeliharaan, dan perbaikan. Robot ular bawah laut ini juga memiliki kemampuan untuk bergerak secara fleksibel dan menghindari rintangan.
3. The Burning Sea memiliki beberapa adegan bencana yang mengesankan
Meskipun The Burning Sea lebih fokus pada karakter dan cerita daripada aksi dan efek khusus, film ini tetap memiliki beberapa adegan bencana yang mengesankan. Salah satunya adalah adegan runtuhnya rig minyak Gullfaks A, yang terletak 220 kilometer dari pantai barat Norwegia. Adegan ini menampilkan ledakan, api, asap, dan gelombang besar yang menghantam rig minyak.
Adegan ini dibuat dengan menggunakan kombinasi antara rekaman nyata dan efek komputer. Adegan lain yang menarik adalah adegan tsunami yang mengancam kota Bergen, yang merupakan kota terbesar kedua di Norwegia. Adegan ini menunjukkan bagaimana gelombang raksasa menghempas bangunan, jembatan, dan kendaraan di kota tersebut.
4. The Burning Sea mendapatkan penghargaan dan nominasi
The Burning Sea meraih penghargaan dan nominasi dari beberapa festival dan ajang film. Film ini memenangkan penghargaan untuk Best Sound Design di Norwegian International Film Festival 2022.
Film The Burning Sea ini juga mendapatkan lima nominasi di Amanda Awards 2022, yaitu untuk Best Film, Best Director, Best Actress, Best Visual Effects, dan Best Sound Design. Amanda Awards adalah penghargaan film tertinggi di Norwegia, yang diberikan setiap tahun sejak 1985.
5. The Burning Sea mendapatkan ulasan yang cukup positif
The Burning Sea mendapat ulasan yang cukup positif dari kritikus dan penonton. Di situs agregator ulasan Rotten Tomatoes, film ini memiliki skor 67% berdasarkan 24 ulasan, dengan rata-rata rating 6,1/10. Di situs IMDb, film ini memiliki skor 6,3/10 berdasarkan 6.800 suara.
Beberapa kritikus memuji The Burning Sea sebagai film bencana yang lebih realistis, gelap, dan berorientasi karakter daripada film-film Hollywood yang serupa . Namun, beberapa kritikus juga mengkritik The Burning Sea sebagai film yang kurang spektakuler, menegangkan, dan orisinal .
The Burning Sea adalah film yang layak ditonton bagi kamu yang menyukai film bencana, drama, dan thriller. Film ini juga menawarkan pesan tentang dampak pengeboran minyak terhadap lingkungan dan kemanusiaan. The Burning Sea bisa kamu tonton di beberapa platform streaming online, seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan Hulu. Selamat menonton!