5 Fakta yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui tentang Manga Gintama

Shige Shige adalah seorang Shogun dan Katsura adalah pemimpin dari kelompok teroris yang dikenal sebagai New Joui. Penggemar anime Gintama tentunya mengetahui bahwa Shige Shige dan Katsura adalah musuh bebuyutan. Meskipun begitu, Shige Shige dan Katsura tidak mencoba untuk saling membunuh satu sama lain.

Pada suatu hari, Shige Shige kehilangan ingatannya dan di situlah Katsura bertemu dengan sang Shogun untuk pertama kalinya. Katsura akhirnya memutuskan untuk menemani Shige Shige hingga ingatannya kembali.

Keduanya hidup bersama dan memutuskan untuk tidak membunuh satu sama lain meskipun Shige Shige dan Katsura sudah mengetahui siapa mereka dan mengetahui bahwa mereka adalah musuh bebuyutan. Hal ini karena Shige Shige dan Katsura lebih tertarik untuk mengenal seperti apa pasangannya ketimbang harus menyakiti satu sama lain.

Dalam anime dan manga Gintama versi bahasa Inggris, nama panggilan Hasegawa Taizou adalah Dork, yang memiliki arti yang menyinggung nasibnya. Sementara itu, dalam anime dan manga versi bahasa Jepang, Hasegawa dijuluki sebagai Madao.

Nama Madao ternyata sering digunakan di Jepang, dan ini merupakan singkatan dari marude damena ossan yang berarti 'orang tua yang benar-benar putus asa'. Namun, dalam Gintama, kepanjangan dan arti dari sebutan Madao bisa berubah-ubah tergantung situasi yang dihadapi oleh karakter.

Baik dalam anime maupun manga, Takasugi ditampilkan dengan menggunakan yukata, kimono formal. Namun, desain yukata Takasugi dalam manga jauh lebih rumit dari desain yukata Takasugi dalam anime.

Dalam manga, yukata Takasugi digambarkan dengan pegunungan, awan, dan bunga yang dilukis dengan detail. Sementara itu, desain yukata Takasugi dalam anime digambarkan lebih sederhana dengan gambar bunga dan kupu-kupu yang lebih lugas.

Hal ini mungkin karena menghidupkan karakter dengan desain yang rumit bukanlah pekerjaan yang mudah bagi studio anime.

Di Jepang, nama Sarutobi adalah nama yang biasanya diberikan kepada laki-laki. Salah satu contoh yang paling populer mungkin adalah Hiruzen Sarutobi, salah satu karakter dalam anime Naruto. Meskipun begitu, nama Sarutobi diberikan kepada perempuan dalam seri Gintama. 

Pemilik nama Sarutobi biasanya akan dijuluki dengan sebutan Saru. Namun, dalam Gintama, karakter Sarutobi justru dijuluki dengan sebutan Sa-chan. Bukan tanpa sebab, namun hal ini karena dalam bahasa Jepang, kata saru sendiri berarti 'monyet'.

Sang kreator, Hideaki, mengungkapkan bahwa arti tersebut tidak pantas untuk karakternya sehingga dirinya memberikan julukan Sa-chan terhadap karakternya.

Seperti yang sering terjadi pada kebanyakan seri anime, anime Gintama memiliki ending yang berbeda dengan versi manganya. Hal ini karena anime memiliki jumlah episode yang lebih sedikit dari bab manga. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar cerita dari manga tidak pernah diadaptasi ke dalam anime.

Meskipun anime memiliki akhir yang berbeda dengan manga, akhir dari seri Gintama yang sebenarnya tidak pernah diadaptasi ke dalam anime. Hal ini membuat penggemar manga memiliki informasi yang lebih banyak dari penggemar anime.

Itulah lima fakta yang harus kamu ketahui tentang manga Gintama. Meskipun pada dasarnya anime dan manga menceritakan cerita yang sama, manga memiliki informasi yang lebih mendetail dari anime.