5 Film Bollywood Ini Masuk Top 250 IMDb, Ada Favoritmu?

Aamir Khan, salah satu dari Three Khan King of Bollywood mampu menbuktikan bahwa film India bukan asal lipsing dan tarian Bolly yang begitu menghentak. Di film ini, Aamir Khan banyak terlibat dalam film ini. Dari sutradara, produser, hingga aktor Aamir Khan mampu membuat film ini menjadi rangking 83 dengan rating 8,3.

Tidak seperti film India pada umumnya, film ini memiliki tokoh sentral yang bukan orang dewasa. Aamir Khan mengambil karakter Ishaan sebagai tokoh sentralnya. Ishaan sendiri merupakan anak yang memiliki kesulitan belajar. Ia sering membayangkan dunia adalah adalah hasil gambarnya. Maka tidak heran Ishaan memiliki rekam akademik yang buruk namun sangat jago dalam menggambar.

Supaya mendapat perhatian, Ishaan selalu bertindak nakal. Karena hal tersebut, orang tuanya mengirimkannya ke sekolah asrama dengan harapan kelak bisa memperbaiki dirinya. Keputusan orangtuanya mengirimkannya ke sekolah asrama sangat tepat sekali.

Ishaan pun menemukan teman bernama Rajan dan seorang guru seni bernama Ram Shankar. Kedua orang ini kelak membantu memperbaiki diri Ishaan yang ternyata menderita disleksia (gangguan baca tulis).

Sukses menerbitkan film mengharu biru, dua tahun sesudahnya Amir Khan kembali menunjukkan tajinya sebagai aktor yang luar biasa. Kisah film ini tersebut tidak jauh berbeda dengan film sebelumnya, Taare Zameen Par.

Berbeda Taare Zameen Par yang bercerita tentang seorang anak, 3 Idiots justru menceritakan kehidupan tiga mahasiswa. Dan film ini sendiri merupakan kisah nyata Sonam Wangchuk dengan nama filmnya sebagai Phunsukh Wangdu.

Rancho, Farhan, dan Raju merupakan mahasiswa jurusan teknik mesin di Imperial College of Engineering (ICE). Ketiga sahabat ini memiliki tiga latar belakang berbeda. Rancho merupakan lulusan terbaik yang ternyata memiliki nama asli Phunsukh Wangdu, seorang ilmuwan dari negeri Ladakh, utara India yang dikelilingi pegunungan tinggi.

Sejak kecil, Rancho sangat senang belajar dan rela menukarkan nama anak majikannya supaya bisa mengembangkan bakat mesinnya. Farhan sendiri adalah seorang fotografer fauna amatir. Karena ayahnya menginginkannya sebagai insinyur, ia pun menguburkan niatnya sebagai fotografer fauna. Hasilnya ia selalu mendapat nilai rendah.

Namun berkat dukungan Rancho, sang ayah pun akhirnya mengijinkannya sebagai fotografer fauna dan meninggalkan kuliahnya. Sementara Raju merupakan seorang yang selalu khawatir akan masa depan. Itu dikhawatirkan karena kondisi keluarganya yang tidak baik. Sang ayah sakit-sakitan, kakaknya batal nikah, dan hidup miskin adalah alasannya selalu khawatir. Sejak peristiwa bunuh dirinya, ia pun menjadi optimis dan berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan baik.

Film ini sangat recommend bagi millennials yang masih berkuliah pada umumnya. Film ini akan mengajarmu tentang memilih hidupmu. Kisah kuliah yang tersaji akan membuatmu semakin mudah dalam menentukan hidup.

Dari hikmah film ini juga, terselip kisah yang tidak membuat penontonnya bosan. Dimulai aksi lucu 3 Idiots bersama sang rektor, Viru Sahastrebuddhe yang tak lain adalah ayah dari Phia Sahastrebuddhe, wanita disukai Rancho.

Tidak lupa, bumbu cinta antara Rancho dan Phia terselip dalam film ini. Atas keberhasilan Amir Khan dkk dalam film tersebut, film ini mendapat rangking 89 dengan rating 8,3.

Kepiawaian Aamir Khan dalam memilih peran memang tidak salah. Kali ini, Aamir Khan berperan dalam sebuah film biografi. Film biografinya ini menceritakan seorang atlet gulat asal India bernama Mahavir Singh Phogat.

Karena fokus pada keluarga, ia tidak sampai menunjukkan tajinya ke seluruh dunia. Namun ia bermimpin ingin memiliki anak laki-laki yang bisa meneruskan bakat gulatnya.

Keinginannya memiliki anak laki-laki dalam meneruskan bakatnya tersebut harus dikubur jauh-jauh. Nyatanya Mahavir Singh Phogat mendapatkan empat anak perempuan. Dari keempat anak perempuan tersebut, yang paling disorot adalah Geeta, putri sulungnya. Awal sang ayah mengetahui bakat anaknya berawal dari Geeta dan adiknya, Babita melawan anak laki-laki sekitarnya.

Dari perlawanan sang anak, akhirnya Mahavir Singh Phogat pun mengarahkan anaknya menjadi atlet gulat profesional. Hasil didikan orang tuanya, Geeta bisa melenggang di ajang Olimpiade musim panas.

Tidak lupa juga, ia beserta Babita dan sepupunya, Vinesh bersama-sama melenggang di ajang Commonwealth Games. Ia sendiri juga merupakan peraih emas pertama gulat asal India yang mendapat emas.

Film yang sarat nasihat ini sangat cocok bagi semua keluarga, terutama anaknya semua perempuan. Terdapat konflik kesenjangan gender yang ditayang akan membuka lebar perspektif bahwa wanita juga sama seperti laki-laki. Hasil film ini, mendapatkan rangking 80 dengan rating 8,3.

Penggemar film thriller, ini sangat recommend bagimu. Selama ini film India dikenal nyanyian, tarian, dan kisah cinta yang manis. Di film ini justru tidak ditemukan hal tersebut. Bahkan durasi filmnya tidak sampai dua jam.

Film ini menceritakan seorang polisi bernama Rathod yang merasakan kejadian aneh di hari Rabu. Ia merasakan adanya bom yang dibawa oleh seorang pria. Pria pembawa bom tersebut membawanya ke lima titik lokasi bom yang ada di Mumbai. Bom tersebut bisa dijinakkan jika komisaris membatalkan tuntutan dan melepaskan empat militan.

Awalnya Rathod menganggap ini adalah isengan belaka. Sejak sang pria meletakkan bom tersebut di kantor polisi, Rathod pun bertindak tegas akan kejadian yang berlangsung empat jam tersebut. Untuk mengetahui pria pengeboman tersebut, ia mengerahkan anggota terbaiknya. Tidak lupa, ia bekerja sama dengan hacker muda untuk mengetahui siapa pria pengeboman tersebut.

Karena tidak ada hasil yang jelas, ia pun melepaskan militan. Sayangnya, pengebom tersebut ingin membunuh empat militan tersebut. Hasilnya empat militan tewas dari pengeboman tersebut. Setelah pengeboman tersebut, timbul banyak pertanyaan pada Rathod. Ia ingin tahu siapa pria tersebut.

Dan ternyata pria tersebut bukanlah seorang pengebom dan tidak ingin nama aslinya diketahui. Walau aktornya lebih sering sebagai pemeran pembantu, film ini justru diganjar rangking 237 dan ratingnya sendiri sebesar 8.

Film ini adalah film pertama Aamir Khan, Madhavan, dan Sharma Joshi bersama sebelum 3 Idiots tampil. Film ini sendiri menceritakan tentang kehidupan persahabat setelah mereka ditawari menjadi aktor.

Yang membuat mereka menjadi akhir adalah seorang wanita asal Amerika bernama Sue McKinley ingin sekali membuat film dokumenter yang terilham dari diary sang kakek, Mr. McKinley. Kakeknya merupakan seorang anggota Inggris yang pernah ditugaskan di India. Untuk merampungkan filmnya, ia bersama temannya mencari aktor yang sesuai dengan film dokumenternya.

Didapatnya lima yakni DJ, Aslam, Karan, Sukhi dan Laxman. Kelima aktor ini awalnya memiliki hubungan buruk. Laxman sendiri kurang suka akan kehadiran empat lawan baiknya. Atas nama film, mereka pun akhirnya berteman.

Bukti dari pertemanan tersebut mereka membunuh menteri pertahanan yang memutarbalikkan peristiwa kematian Laxman di sebuah pesawat. Pasca kematian tersebut, mereka pun tidak gentar menenggakan keadilan dan akhirnya mati bersama-sama.

Sangat solid bukan? Atas filmya yang cukup mengharu biru, Rang De Basanti mendapat rangking 197 dan rating sebesar 8,1.

Itulah film India yang berhasil tembua top 250 IMDb. Tidak melulu tarian, lagu, dan kisah cinta yang ditampilkan. Film ini sendiri telah mampu membuktikan bahwa India bisa membuat film berbagai genre dan sampai hari ini kita tidak bosan menontonnya.

Dan apakah kamu telah menonton semuaya? Mana cerita filmnya yang berkesan?