Bikin Nangis, 5 Film dengan Ending Paling Mengharukan Sepanjang Masa

Man on Fire sempat menjadi perbincangangusar saat dirilis, film thriller aksi balas dendam ini menampilkan salah satu adegan paling mengharukan dari Denzel Washington. Dia berperan seebagai John Creasy, mantan Kepala Korps Marinir AS yang bekerja di Meksiko sebagai pengawal pribadi untuk seorang gadis kecil bernama Pita (Dakota Fanning), putri dari seorang pengusaha Meksiko.

Ikatan John dan Pita berjalan sangat baik, bahkan John menganggap Pita seperti anaknya sendiri. Pita mampu mengendalikan kecanduan John terhadap minuman beralkohol. Tapi sayangnya, itu gak berlangsung lama, Pita diculik oleh sindikat kejahatan.

Creasy yang mengalami luka hebat karena melawan penculik tersebut, akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Namun, dia gak peduli dengan luka yang dialaminya. Dia melarikan diri dan melakukan tawar-menawar dengan para penculik.

Sekarat karena luka tembak, Creasy setuju dengan kesepakatan itu dan menyerahkan dirinya kepada para penculik. Tapi sebelum menyerahkan diri, dia bertemu kembali dengan Pita dan ketika dia mengatakan selamat tinggal, itu adalah momen paling mengharukan. John Creasy dianggap sebagai pahlawan yang rela mengorbankan diri untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

Million Dollar Baby mungkin adalah film sneakiest yang pernah dibuat. Drama tinju ini seperti kisah inspirasional yang mengikuti wanita bernama Maggie Fitzgerald (Hilary Swank), seorang pelayan rumah tangga yang berharap untuk menjadi petinju.

Dia berharap seorang pelatih beruban bernama Frankie Dunn (Clint Eastwood) akan mengajarinya dengan dunia yang diminatinya itu. Namun Dunn enggan mengajari seorang wanita. Tapi Maggie gigih dan bersikeras untuk meyakinkan Frankie hingga berhasil.

Dalam pertarungan di ring, Maggie dipukul secara ilegal oleh lawan setelah bel berbunyi, dan dia jatuh dengan keras, mematahkan lehernya hingga dia mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah. Para dokter menyarankan untuk mengamputasi kakinya.

Dalam adegan tersebut, Frankie mendampingi Maggie sambil memberitahu Maggie arti julukan Irlandianya, "Mo Cuishle": sayangku dan darahku. Adegan tersebut menjadi kisah yang mengharukan.

Timothy Treadwell sangat antusias dan memiliki minat besar untuk melindungi beruang. Selain itu, ia merekam beberapa gambar luar biasa dari beberapa hewan-hewan. Namun hidupnya berakhir tragis di rahang beruang cokelat. Sutradara Werner Herzog memutuskan untuk mengumpulkan rekaman milik Treadwell dan membuatnya menjadi film dokumenter yang paling mengharukan sepanjang masa.

Grizzly Man berfokus pada Treadwell saat ia melakukan perjalanan ke padang gurun Alaska, berinteraksi dengan hewan, dan berbagi pandangan dunia yang unik tentang tempat manusia di alam. Berkat Herzog, penonton diajak mengenal Treadwell, dan dibawa pilu ketika Grizzly Man berakhir dengan menyedihkan.

"Aku akan melindungi beruang ini dengan napas terakhirku," kata Treadwell. Setelah dia dan Amie menjadi orang pertama dan satu-satunya yang dibunuh oleh beruang grizzly pada tahun 2003. Beruang itu akhirnya ditembak mati.

Arloji Treadwell, masih berdetak, ditemukan di lengannya yang terputus. Rekaman Treadwell ditemukan setelah kematiannya. Gak banyak orang seperti Timothy Treadwell, petualang yang memiliki obsesi tinggi dan hidup di alam liar namun hidupnya harus berakhir tragis. Dalam ending film, Herzog membuat penonton menangis ketika Treadwell berkeliaran ke hutan, ditemani oleh dua teman yang kabur dan lagu country sedih.

Jika kamu sudah menonton film ini, dan melihat tiga menit terakhir dari End of Watch, mungkin kamu berpikir kalau drama polisi ini berakhir dengan bahagia. Adegan yang menampilkan dua orang teman yang berbagi cerita gila, menertawakan satu sama lain, dan menjalani hari yang cukup baik.

Pada kenyataannya, persahabatan antara Petugas Brian Taylor (Jake Gyllenhaal) dan Mike Zavala (Michael Pena) sangat pahit dan tragis, karena film ini memiliki adegan kilas balik, salah satunya saat Zavala ditembak mati oleh gangster.

Taylor dan Zavala adalah polisi yang memiliki integritas tinggi. Bahkan untuk petugas patroli seperti mereka, tetapi mereka benar-benar berdedikasi pada pekerjaan mereka, mulai dari membangun kepercayaan dengan masyarakat hingga menyelamatkan anak-anak dari gedung yang terbakar.

Hanya saja, mereka mengusik sebuah bisnis kartel, para petugas disergap oleh penjahat bersenjata, dan terlepas dari keberanian mereka, Taylor terluka parah, dan Zavala terbunuh.

Setelah mengetahui tentang kematian rekannya, Taylor benar-benar hancur. Zavala adalah sahabatnya seumur hidup, Taylor begitu sedih dan hanya dua kata yang dapat di katakannya, "Dia saudaraku." Gyllenhaal sungguh-sungguh menamparkan rasa sakit dan penderitaan pada para penonton.

La La Land berhasil memenangkan Oscar untuk Film Terbaik. Disutradarai oleh Damien Chazelle, La La Land menceritakan dua kekasih yang bernasib sial, calon artis, Mia (Emma Stone) dan penyanyi jazz, Sebastian (Ryan Gosling).

Seperti halnya sebuah hubungan, hubungan mereka pun menghadapi banyak pasang surut, kebahagiaan, dan sakit hati. Tetapi meskipun mereka saling mencintai, keduanya akhirnya berpisah untuk mengejar mimpi mereka. Lima tahun kemudian, mereka secara gak sengaja bertemu satu sama lain, dan saat itulah penonton dibuat heran sekaligus terharu.

Pada titik tersebut, Mia menjadi bintang film, dan Sebastian mengelola klub malamnya yang berkembang pesat. Tapi ketika dua insan yang dihadirkan dalam satu ruangan, penonton disuguhi urutan mimpi yang rumit. Apa yang penonton harapan antara mereka gak sesuai diakhir film.

Adegan tersebut merupakan pengingat pahit bahwa kehidupan memaksa kita untuk mengorbankan sesuatu, dan gak peduli apa yang kalian pilih, kalian akan selalu merasa menyesal.

Dari film-film di atas, mana saja yang sudah kamu tonton? Kira-kira apa pendapatmu dengan ending ceritanya?