Masa-masa usia 20-an bisa terasa seperti rollercoaster emosional karena penuh harapan, ambisi, tetapi juga kebingungan dan ketidakpastian. Setelah keluar dari zona nyaman sekolah atau kuliah, banyak orang tiba-tiba merasa tersesat. Mereka sering kali bertanya-tanya apakah sudah mengambil jalan yang benar.
Quarter-life crisis bukan sekadar istilah keren karena ini adalah fase nyata di mana seseorang mulai mempertanyakan arah hidupnya, sering kali disertai tekanan sosial dan ekspektasi yang semakin besar. Dalam situasi seperti ini, film bisa menjadi pelarian sekaligus refleksi diri yang menyentuh. Kira-kir film apa saja, ya?