Terakhir, tapi tak kalah memukau, ada film Midsommar (2019) yang disutradai Ari Aster. Sebelumnya, ia sukses lewat Hereditary (2018) yang bergelut dengan pemujaan terhadap Raja Iblis Paimon. Namun, film tersebut lebih berfokus pada coven daripada kultus.
Berbeda dari film pertamanya, Ari Aster lebih berfokus pada sekte di film keduanya ini. Dalam film ini, ia mengisahkan sekte pagan dari Skandinavia yang menawarkan kesempatan kedua kepada orang asing. Mirisnya, karakter Dani (Florence Pugh) yang harus menjalani semua pengalaman horor di sepanjang film.
Seperti The Wicker Man, film ini memaksa kita untuk menjawab pertanyaan, apakah ritual kultus pada dasarnya jahat atau hanya peninggalan dari cara hidup yang lebih tua dan brutal? Senyum Dani di akhir film semakin menguatkan pertanyaan tersebut.
Tentu saja, teman-temannya dan beberapa anggota sekte harus menderita kematian yang mengerikan agar hal itu terjadi. Di sinilah letak teror sesungguhnya dalam film horor kultus: jika kamu ingin memasuki gerbang surga; orang lain harus pergi ke neraka.
Alih-alih klise dan menawarkan jump scare murahan, film-film horor di atas justru menyajikan konsep sekte dan kultus yang cukup segar. Bagaimana, tertarik untuk menonton semuanya? Jangan nonton sendirian, ya!