Berkolaborasi dengan Netflix, Sanjay Leela Bhansali merilis serial perdananya yang berjudul Heeramandi: The Diamond Bazaar. Dengan total 8 episode, Bhansali membutuhkan waktu 14 tahun sebelum merealisasikan salah satu projek paling ambisius dalam karier penyutradaraannya.
Heeramandi: The Diamond Bazaar terinspirasi dari gemerlapnya kehidupan para tawaif di Kota Lahore pada 1920-an sebelum Pemisahan India—Pakistan 1947. Tawaif bukan sebatas wanita penghibur biasa. Pada zamannya, tawaif dipandang dan diperlakukan selayaknya seniman yang menjaga keberlangsungan budaya di kalangan bangsawan Mughal.
Para tawaif dibekali segudang keahlian mulai dari menari, menyanyi, membaca, menulis, hingga melek akan sastra dan politik. Menjadi pembeda antara tawaif dengan wanita penghibur yang pada masanya minim akan pendidikan.
Buat kamu yang belum bisa move on dari Heeramandi: The Diamond Bazaar, IDN Times punya sederet rekomendasi film yang wajib kamu tonton. Vibes-nya mirip!