Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aamir Khan (instagram.com/shobhaade)
Aamir Khan (instagram.com/shobhaade)

Aamir Khan merupakan salah satu aktor Bollywood paling populer dan dihormati. Hal tersebut terjadi tentu saja karena banyak sekali film sang aktor yang laris manis di pasaran, termasuk Dangal (2016).

Meski sangat mencintai akting, mantan suami Reena Dutta tersebut tak selalu menyambut baik tawaran film yang datang. Buat kamu yang belum tahu, ada cukup banyak film Bollywood yang ditawarkan pada Aamir tapi berujung penolakan. Berikut kita simak deretan film Bollywood yang ditolak oleh Aamir Khan.

1. Darr (1993)

Darr (dok. Yash Raj Films/Darr)

Sebelum jatuh ke tangan Shah Rukh Khan, peran Rahul dalam film Darr (1993) arahan Yash Chopra ternyata pernah ditawarkan pada Aamir Khan tapi tak disambut baik. Dalam Darr, Kiran (Juhi Chawla) akan segera menikah dengan Sunil (Sunny Deol) yang berprofesi sebagai perwira angkatan laut. Drama muncul ketika penguntit bernama Rahul (Shah Rukh Khan) tergila-gila pada Kiran dan bersedia melakukan segala macam cara untuk mendapatkan sang pujaan hati.

2. Hum Aapke Hain Kaun...! (1994)

Hum Aapke Hain Kaun...! (dok. Rajshri Productions/Hum Aapke Hain Kaun...!)

Buat kamu yang belum tahu, Aamir Khan sempat ditawari untuk memerankan tokoh Prem dalam film Hum Aapke Hain Kaun...! (1994). Tapi, sang aktor mantap melewatkan tawaran tersebut. Setelah ditolak Aamir, peran tersebut akhirnya dimainkan oleh Salman Khan.

Dalam film tersebut, Prem (Salman Khan) jatuh cinta pada gadis bernama Nisha (Madhuri Dixit). Singkat cerita, kakak perempuan Nisha yang baru saja melahirkan terjatuh dari tangga dan tidak tertolong. Tak lama setelah kejadian tersebut, pihak keluarga meminta Nisha untuk menikah dengan kakak iparnya serta menjadi ibu bagi keponakannya.

Hum Aapke Hain Kaun...! sendiri sukses besar secara komersial dengan pendapatan sekitar Rp211 miliar. Tak hanya itu, film tersebut juga berhasil dinyatakan sebagai Film Terbaik Filmfare 1995. Hebat sekali, ya?

3. Bajrangi Bhaijaan (2015)

Bajrangi Bhaijaan (dok. Salman Khan Films/Bajrangi Bhaijaan)

Bajrangi Bhaijaan (2015) yang digarap oleh Kabir Khan juga pernah ditawarkan pada Aamir Khan. Tapi, tak berujung tanda tangan kontrak. Aktor yang terpilih untuk menggantikan Aamir tak lain adalah Salman Khan.

Adapun, film tersebut berkisah tentang Pawan Kumar Chaturvedi (Salman Khan). Ia secara tidak sengaja bertemu dengan Munni, gadis bisu yang terpisah dari ibunya. Hatinya merasa terpanggil, Pawan lantas bertekad untuk mengantarkan Munni ke rumahnya di Pakistan.

4. Swades (2004)

Swades (dok. Red Chillies Entertainment/Swades)

Berhasil mengantarkan Shah Rukh Khan pada titel Aktor Terbaik Filmfare 2005, Swades (2004) arahan Ashutosh Gowariker ternyata pernah ditawarkan pada Aamir Khan tapi ditolak. Bukan tanpa alasan, Aamir menilai film tersebut memiliki cerita yang lemah. Swades sendiri menyoroti Mohan (Shah Rukh Khan) yang tak lain adalah ilmuwan NASA. Suatu hari, ia pulang ke India karena ingin mengajak mantan pengasuhnya tinggal di Amerika Serikat. Pengalaman selama mencari sang mantan pengasuh rupanya sukses mengubah pola pikir Mohan.

5. Mohabbatein (2000)

Tak ketinggalan, Mohabbatein (2000) yang melambungkan Shah Rukh Khan dan Aishwarya Rai juga masuk deretan film yang ditolak oleh Aamir Khan. Mohabbatein sendiri mengikuti Raj (Shah Rukh Khan) yang bekerja sebagai guru musik di Gurukul, sekolah yang dikepalai oleh Narayan (Amitabh Bachchan). Singkat cerita, Raj jatuh hati pada putri Narayan yang bernama Megha (Aishwarya Rai) begitu juga sebaliknya. Karena hubungannya dengan Raj tak disetujui oleh Narayan, Megha nekat melakukan bunuh diri.

Selain lima film di atas, film-film yang mendapat penolakan dari Aamir adalah Saajan (1991), Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995), Dil To Pagal Hai (1997), dan Sanju (2018). Meski telah melewatkan banyak film, karier Aamir di industri film Bollywood tetap gemilang. Aamir sendiri saat ini sedang sibuk dengan beberapa film, termasuk Lahore 1947 (2025) yang juga dibintangi oleh Sunny Deol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team