cuplikan film Before Trilogy (dok. Columbia Pictures/Before Trilogy)
Dalam salah satu wawancaranya, Richard Linklater menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Amy Lehrhaupt di Philadelphia pada tahu 1989 silam telah menginspirasinya untuk membuat The Before Trilogy. Tidak hanya memanjakan penontonnya melalui sinematografi serta naskah yang berkualitas, The Before Trilogy sukses menyuguhkan sebuah romansa yang terjalin antara Jesse (Ethan Hawke) dan Céline (Julie Delpy) selama 18 tahun dengan jujur dan realistis.
Film pertamanya, Before Sunrise, berfokus pada awal mula pertemuan Jesse dan Céline. Chemistry yang terjalin dengan natural antara Ethan Hawke dan Julie Delpin sukses menghidupkan karakter.
9 tahun setelah perilisan film pertamanya, Before Sunset kembali mempertemukan Jesse dan Céline setelah sebelumnya terpisah selama bertahun-tahun. Meskipun keduanya sama-sama telah menjalin hubungan dengan orang lain, api cinta di antara keduanya masih membara. Film kedua dari The Before Trilogy ini pun dinomisasikan sebagai Best Adapted Screenplay di ajang Academy Awards tahun 2005 lalu.
Pada tahun 2013 Linklater menutup The Before Trilogy dengan merilis Before Midnight. Berbeda dengan dua film sebelumnya, Before Midnight menyoroti kehidupan pernikahan Jesse dan Céline. Cinta di antara keduanya perlahan memudar seiring dengan berjalannya waktu. Di sisi lain, Jesse dihantui rasa bersalah karena telah meninggalkan anaknya untuk mengejar cintanya bersama Céline. Before Midnight turut dinominasikan sebagai Best Adapted Screenplay di ajang Academy Awards tahun 2014.