The Spy Gone North merupakan film berdasarkan kisah nyata dari seorang detektif Korea Selatan bernama Park Chae-Seo dengan nama kode "Black Venus". Cerita bermula pada tahun 1993, muncul laporan bahwa Korea Utara sedang mengembangkan senjata nuklir.
Park Suk-Young yang merupakan mantan perwira militer Korea Selatan pun direkrut oleh National Intelligence Service (NIS) untuk menyusup ke jajaran tertinggi di Korea Utara dan belajar tentang program mereka. Dia diberi kode nama "Black Venus". Selain Park Suk-Young, hanya Presiden Korea Selatan dan Direktur Luar Negeri NIS, Choi Hak-Sung yang menyadari keberadaan Black Venus.
Park Suk-Young kemudian melakukan perjalanan ke Beijing, China dengan kedok seorang salesman untuk menarik pejabat tinggi Korea Utara Ri Myung-Un dalam sebuah perjanjian bisnis. Seiring berjalannya waktu, ia mendapatkan kepercayaan dari Ri Myung-Un dan bahkan diberi kesempatan untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il.
Selama berlangsungnya pemilihan presiden Korea Selatan 1998, Park Suk-Young menemukan kesepakatan rahasia antara orang Korea Selatan dan Korea Utara berpangkat tinggi. Hal itu pun membuat ia menjadi berkonflik.