5 Film Terbaik Vikrant Massey, Umumkan Break dari Dunia Akting

12th Fail diadaptasi dari novel bertajuk sama karya Anurag Pathak. Pada mulanya, Rajkumar Hirani direncanakan untuk menyutradarai film tersebut. Namun, Vidhu Vinod Chopra selaku penulis naskah dan produser begitu terpikat dengan premisnya hingga memutuskan untuk menyutradarainya sendiri. 12th Fail memuncaki box office India selama 25 minggu berturut-turut.

12th Fail mengisahkan upaya Manoj (Vikrant Massey), seorang pemuda dari kota kecil dalam mewujudkan mimpinya sebagai polisi. Meskipun telah gagal belasan kali, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya. Sekali lagi, Manoj pergi ke Delhi untuk menghadapi serangkaian ujian pegawai negeri yang terkenal sulit.

Aktris Konkona Sen Sharma menandai debut penyutradaraannya lewat A Death in the Gunj. Mengusung tema coming of age, film ini menyoroti isu mental health yang masih dianggap sepele di India. Dibalut dalam genre psychological thriller, A Death in the Gunj menyuguhkan konflik batin dalam narasi yang kuat dan tajam.

A Death in the Gunj mengikuti Shutu (Vikrant Massey), pemuda yang merasa kehilangan arah dalam hidupnya. Di tengah kesulitannya dalam memahami konsep maskulinitas, Shutu kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Shutu perlahan mulai menarik diri, mendorongnya pada sebuah keputusan yang tragis.

Karier Vikrant melejit usai Haseen Dillruba yang dibintanginya populer di Netflix. Menggabungkan unsur romansa dan misteri, film yang disutradarai Vinil Mathew tersebut dengan mudah menarik perhatian para penontonnya. Sekuel Haseen Dillruba, Phir Aayi Hasseen Dillruba, telah tayang di Netflix pada Agustus 2024.

Haseen Dillruba berfokus pada (Taapsee Pannu) yang dicurigai sebagai tersangka utama atas kematian suaminya, Rishu (Vikrant Massey). Tidak terima dengan tuduhan tersebut, Rani mengungkap kehidupan pernikahan mereka hasil dari perjodohan yang penuh kejutan.

Vikrant Massey debut di Bollywood dengan membintangi Lootera. Vikrant mengantongi pujian dari kritikus berkat kepiawaiannya dalam mengimbangi performa akting Sonakshi Sinha dan Ranveer Singh sebagai pemeran utamanya. Disutradarai Vikramaditya Motwane, Lootera diadaptasi dari cerpen klasik karya O. Henry berjudul The Last Leaf. 

Berlatar 1950-an, Lootera menceritakan Pakhi Roy Chaudhary (Sonakshi Sinha), putri bangsawan yang jatuh hati pada Varun (Ranveer Singh), seorang arkeolog yang tengah melakukan penelitian di daerah tersebut. Di sisi lain, Varun yang selama ini menyimpan rahasia gelap dihadapkan pada pilihan sulit–tetap bersama Pakhi dan membahayakan keselamatannya atau menghilang demi keamanan kekasihnya.

Lipstick Under My Burkha sempat dicekal oleh Central Board of Film Certification atau lembaga sensor film India. Alhasil, film yang disutradarai oleh Alankrita Shrivastava tersebut tidak ditayangkan untuk umum dengan alasan terlalu lady-oriented.

Meskipun terdengar positif, istilah tersebut memiliki konotasi negatif di industri perfilman India. Lady-oriented sendiri merujuk pada karakter perempuan sebagai tokoh sentral yang mengekspresikan hasrat serta isu-isu lainnya yang dianggap tabu mengingat di sana masih menjunjung tinggi norma-norma patriarki.

Lipstick Under My Burkha mengikuti kehidupan empat wanita yang mendambakan kebebasan di kota kecil padat penduduk. Meskipun terjebak dalam permasalahannya masing-masing, keempat wanita tersebut diam-diam memberontak untuk mendapatkan apa yang mereka impikan.

Sebelum memutuskan untuk break, Vikrant Massey sendiri diketahui telah merampungkan dua proyek film. Baik Yaar Jigri arahan sutradara Amit Joshi dan Aankhon Ki Gustaakhiyan arahan sutradara Santosh Singh dijadwalkan tayang 2025 mendatang.