5 Film Thailand Ini Bikin Kamu Kangen dengan Guru di Sekolah

Guru merupakan sosok panutan yang menjadi orang tua kedua siswa ketika di sekolah. Tanggung jawab seorang guru tak sekedar menyampaikan materi ajar melainkan juga mendidik siswanya menjadi pribadi yang berbudi.
Perjuangan seorang guru sudah sepatutnya untuk diberi apresiasi tertinggi. Sebab memang tak mudah menjadi seorang guru. Beliau bukan sekedar bolak-balik masuk kelas melainkan juga meresapi resah anak didiknya bahkan menjadi bahu tempatnya bersandar.
Hakikatnya, guru juga adalah manusia biasa. Jangan salahkan profesinya, profesi guru itu tetap adalah mulia. Jangan saling merasa benar sendiri, cobalah intropeksi diri dan saling bersinergi demi kebaikan si buah hati.
Sayangnya, beberapa pihak bahkan menyepelekan profesi guru yang dirasa begitu sederhana tugasnya. Padahal guru tak hanya dituntut untuk menguasi materi, melengkapi persyaratan administratif, bahkan juga mengayomi anak didiknya sebagaimana ilmu jiwa yang dibekali kepadanya.
Usut punya usut, jika Hari Guru dirayakan pada 25 November di Indonesia, sedangkan Thailand memperingati Hari Guru setiap tanggal 16 Januari, lho. Beragam besutan film kerap dikemas dengan topik seputar guru dalam rangka memperingati Thailand Teacher's Day tersebut.
Nah, berikut 5 film Thailand tentang jasa seorang guru yang agaknya sanggup membuatmu terenyuh dan berterima kasih pada guru-gurumu. Jika bukan karena jasa beliau, kamu tidaklah sehebat sekarang.
1. Teacher Never Retires (2013)
Perayaan Thailand Teachers’ Day 2013 turut dimeriahkan dengan film pendek berjudul Teacher Never Retires. Diceritakan ada seorang guru di sekolah kejuruan dimana siswa-siswa tersebut memang kerap terlibat tawuran antar kelompok siswa di sekolah lain.
Bahkan hingga menimbulkan luka hingga kematian salah seorang siswanya. Sang guru yang begitu berdedikasi dalam mengajar lantas merasa terpukul kehilangan salah seorang siswanya yang seketika membekaskan kenangan ketika siswa tersebut berada di kelasnya.
Tragisnya, dalam suatu ajang balas dendam dari tawuran sebelumnya, sang guru menjadi korban dan tewas seketika di dalam bus yang ditumpangi siswa-siswanya. Tampak sekali betapa mereka begitu kehilangan sosok guru yang begitu hangat pada siswa.