5 Film yang Desain Kostumnya Dikritik, Termasuk It Ends With Us

Gak hanya plot dan performa aktor, elemen pendukung dalam film, seperti latar dan kostum, punya peran yang krusial. Buktinya, gak sedikit film yang dihujat gegara desain kostumnya tak akurat. Biasanya, ini terjadi pada film-film period drama yang pakai latar waktu tertentu di masa lalu.
Produser tentunya harus melakukan riset mendalam, bahkan merekrut konsultan profesional untuk mencapai level akurasi tinggi. Namun, gak sedikit juga yang gagal, melupakan, bahkan melompati tahap ini.
Ada cukup banyak film yang desain kostumnya dikritik. Seperti yang terjadi pada beberapa film berikut.
1. It Ends With Us (2024)
Masalah kostum mungkin hanya satu dari berbagai masalah yang muncul dari film It Ends With Us. Selain konflik yang melibatkan Justin Baldoni dan Blake Lively dan penggambaran isu KDRT yang kurang akurat, orang juga menyayangkan fakta bahwa kostum sang lakon terlalu distraktif. Ini karena menurut novelnya, Lily Bloom, karakter yang diperankan Lively adalah orang yang praktikal dan gak begitu peduli penampilan karena profesi dan usianya.
Namun, di film Lively justru terlihat overdressed. Pakaiannya terlalu ramai, baik dari segi corak dan potongan, dan glamor untuk seorang florist. Lily di film dianggap tidak mencerminkan karakter di novel, tetapi lebih ke sosok Blake Lively sendiri sebagai seorang publik figur.