Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan film Buried 2010 (dok. Lionsgate/Cuplikan film Buried 2010)

Claustrophobia, atau ketakutan berlebihan terhadap ruang sempit dan tertutup, adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari bagi penderitanya. Bagi orang dengan claustrophobia, situasi yang melibatkan tempat-tempat tertutup atau sesak bisa memicu rasa cemas yang luar biasa.

Beberapa film dengan adegan di ruangan kecil, sempit, atau terkunci, dapat dengan mudah memicu serangan panik bagi mereka yang mengalami ketakutan ini. Kalau kamu mengalami hal tersebut, maka film yang tidak cocok untuk penonton penderita claustrophobia sebaiknya gak kamu tonton, ya!

1. Buried (2010)

Cuplikan film Buried 2010 (dok. Lionsgate Movies/Cuplikan film Buried 2010)

Film Buried 2010 adalah salah satu film yang sangat intens bagi penderita claustrophobia. Dibintangi oleh Ryan Reynolds, film ini sepenuhnya berlatar di dalam sebuah peti mati. Karakter utama, Paul Conroy, seorang kontraktor sipil, terbangun di dalam peti mati setelah diculik di Irak.

Dengan sedikit oksigen, sebuah ponsel, dan korek api sebagai satu-satunya alat bantu, Paul harus menemukan cara untuk melarikan diri. Sebagian besar adegan film ini berlangsung di dalam peti yang sempit dan gelap, yang tentu saja bisa memicu rasa panik dan sesak napas bagi penderita claustrophobia.

2. The Descent (2005)

Cuplikan film the descent 2005 (dok. Lionsgate movies/Cuplikan film the descent 2005)

The Descent 2005 adalah film horor yang mengikuti sekelompok wanita yang memutuskan untuk menjelajahi gua-gua bawah tanah yang belum dipetakan. Selama petualangan tersebut, mereka menemukan diri mereka terjebak di dalam lorong-lorong sempit yang gelap dan tidak stabil.

Film ini dengan sangat baik menggambarkan suasana yang penuh ketegangan, dengan adegan-adegan di mana para karakter harus merangkak melalui celah-celah sempit dan terjepit di antara dinding-dinding gua. Rasa takut akan kegelapan, kehilangan arah, dan terjebak di ruang tertutup akan sangat memicu kecemasan bagi penderita claustrophobia.

3. 127 Hours (2010)

Cuplikan film 127 HOURS 2010 (dok. Netflix/Cuplikan film 127 HOURS 2010)

127 Hours 2010, yang disutradarai oleh Danny Boyle dan dibintangi oleh James Franco, menceritakan kisah nyata Aron Ralston, seorang pendaki gunung yang terjebak di sebuah celah batu di Utah. Selama 127 jam, Aron terperangkap dengan lengannya terjepit di antara dua batu besar tanpa cara mudah untuk melepaskan diri.

Seluruh film hampir sepenuhnya berpusat pada perjuangan Aron di ruang sempit ini, dengan penggambaran yang detail tentang keterbatasan ruang dan kepanikan yang dialami karakternya. Film ini penuh dengan ketegangan dan rasa putus asa yang bisa memicu serangan claustrophobia.

4. Cube (1997)

Cuplikan film Cube 1997 (dok. Canadian Film Centre's First /Cuplikan film Cube 1997)

Film fiksi ilmiah horor Cube 1997 mengikuti sekelompok orang asing yang terjebak di dalam struktur labirin berbentuk kubus dengan ruangan-ruangan kecil yang penuh jebakan. Mereka harus bekerja sama untuk mencari jalan keluar dari ruang-ruang sempit yang penuh dengan bahaya mematikan.

Setiap ruangan di film ini menggambarkan rasa terjebak dan ketakutan akan ruangan sempit. Cube 1997  adalah film yang sangat menekan dan menciptakan rasa klaustrofobia bagi siapa pun yang menontonnya, karena karakter-karakter tersebut terus-menerus berpindah dari satu ruangan kecil ke ruangan kecil lainnya tanpa adanya pelarian yang jelas.

5. Panic Room (2002)

Cuplikan film Panic Room 2002 (dok. Sony pictures/Cuplikan film Panic Room 2002)

Disutradarai oleh David Fincher, Panic Room 2002 dibintangi oleh Jodie Foster sebagai seorang ibu yang terjebak di dalam sebuah ruang panik di rumahnya bersama anak perempuannya. Setelah perampok masuk ke rumah mereka, mereka berlindung di ruangan sempit yang diperuntukkan untuk situasi darurat.

Sebagian besar film ini berpusat pada ketegangan di dalam ruangan sempit tersebut, sementara perampok berusaha keras untuk masuk. Meskipun ruangan tersebut aman, suasana yang sempit dan terkunci bisa sangat memicu ketakutan bagi penderita claustrophobia, terutama karena perasaan terjebak dan tanpa pilihan untuk keluar.

Film yang tidak cocok untuk penonton penderita claustrophobia memiliki ciri khas berlatar ruangan sempit atau tertutup. Film seperti Buried dan The Descent secara efektif menciptakan suasana yang penuh dengan ketakutan akan terjebak, yang dapat memicu serangan panik atau ketidaknyamanan ekstrem. Oleh sebab itu, deretan judul di atas disarankan untuk tidak kamu tonton jika menderita claustrophobiaya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team