Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film He's All That (dok. Netflix)
cuplikan film He's All That (dok. Netflix)

Tidak hanya menyediakan platform streaming film, Netflix juga memiliki banyak tayangan original yang diproduksi sendiri. Malahan hampir semua film dan serial yang dibuat Netflix selalu viral.

Mulai dari film bergenre horor, thriller hingga komedi romantis pernah dibuat oleh Netflix. Salah satunya yang paling sering yaitu film bergenre romansa. Terdapat banyak sekali film romcom original Netflix yang juga tak kalah populer dari film yang tayang di bioskop.

Tetapi seringnya Netflix menggunakan rumus yang sama di setiap filmnya. Seperti kelima hal klise ini yang selalu muncul di kebanyakan film romcom Netflix.

1. Selalu ada cinta segitiga

cuplikan film The Kissing Booth 2 (dok. Netflix)

Tidak hanya drama Korea saja yang sering terdapat cinta segitiga, nyatanya Netflix juga sangat suka memasukkan hal klise ini dalam berbagai filmnya.

Biasanya sang pemeran utama yang kebanyakan adalah perempuan akan dibingungkan dengan siapa laki-laki yang dipilihnya. Misalnya dalam film To All the Boys I’ve Loved Before.

Lara Jean menyukai dua pria sekaligus yaitu Josh dan Peter. Di sekuelnya pun Lara Jean kembali diperebutkan oleh Peter dan karakter baru bernama John. Hal sama juga terjadi dalam film The Kissing Booth, ketika Elle harus memilih antara Noah dan Marco yang sama-sama menyukainya.

2. Tokoh utama jatuh cinta dengan orang lain meski sedang menjalin hubungan

cuplikan film Set It Up (Dok. Netflix)

Hampir setiap film komedi romantis Netflix pasti terdapat tokoh utama yang menaruh perasaan pada karakter lain meski ia sudah memiliki pasangan. Biasanya sang pasangan juga digambarkan sebagai tokoh yang jahat.

Sampai penonton pun berpikir mengapa si tokoh utama mau bersama pasangannya yang digambarkan jahat tersebut. Akhirnya si karakter utama pun jatuh cinta pada orang tepat yang memang ditakdirkan untuknya.

Seperti dalam film Set It Up, Charlie yang sudah menjalin hubungan menaruh perasaan pada Suze. Penonton pun tak masalah ketika dia memilih bersama perempuan pilihannya dan meninggalkan pasangan lamanya yang toxic.

3. Si tokoh utama baru menyadari perasaanya di akhir film

cuplikan film When We First Met (dok. Netflix)

Tidak semua orang yang sedang jatuh cinta pasti akan menyatakan perasaannya. Banyak yang denial karena berbagai faktor. Dalam film-film Netflix, si dua tokoh utama saling jatuh cinta tanpa mengetahui perasaan masing-masing.

Keduanya seringkali digambarkan sudah mengenal dekat seperti sebagai sahabat. Always Be Maybe menceritakan dua orang sahabat yang jatuh cinta tetapi baru menyatakan perasaanya ketika film akan berakhir.

Sama dengan film When We First Met, Noah selalu gagal dalam semua hubungannya sampai akhirnya ia menyadari bahwa orang yang tepat untuknya adalah sahabatnya sendiri.

4. Konflik yang membuat hubungan para tokoh utama merenggang

cuplikan film He's All That (dok. Netflix)

Film cenderung kurang ngena tanpa adanya konflik. Apalagi konflik sendiri sangat penting karena sebagai puncak atau klimaks dari film.

Netflix cukup beragam dalam menghadirkan konflik dalam setiap film-filmnya. Misalnya Cameron yang mengetahui dirinya merupakan bahan taruhan dalam film He’s All That.

Jamey yang menyadari bahwa selama ini ia ditipu oleh Sierra yang menyamar sebagai Veronica dalam film Sierra Burgess is a Loser. Serta dalam The Kissing Booth, hubungan Elle dan Noah yang semakin merenggang karena LDR. Pada akhirnya, hubungan para tokoh utama selalu tidak terlepas dari konflik.

5. Sebuah permintaan maaf yang romantis

cuplikan film To All The Boys: P.S. I Still Love You (Dok. Netflix)

Ketika si tokoh utama membuat kesalahan, mereka akan mencoba banyak cara agar pasangannya tersebut bersedia memaafkannya. Tentu mereka tidak ingin meminta maaf dengan cara biasa. Sering kali si karakter utama akan melakukan hal-hal berbau romantis agar meluluhkan hati orang yang baru mereka sakiti.

Paige meminta maaf dengan mengajak Cameron pergi ke prom dalam film He’s All That. Sedangkan Sierra menciptakan lagu untuk meminta maaf pada Jamey dan Veronica dalam film Sierra Burgess is a Loser. Endingnya pasti permintaan maaf mereka diterima dan keduanya kembali bersama.

 

Walau penuh dengan klise, nyatanya film romcom Netflix selalu seru untuk disimak. Well, selain hal di atas, adegan klise apalagi yang sering kamu temui di berbagai film komedi romantis buatan Netflix, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team