Banyak orang berprasangka bahwa semua KPopers itu fanatik dan mendewakan idolanya. Kenyataannya, banyak penggemar KPop hanya menjadikan KPop sebagai hiburan semata dan tidak sama sekali mendewakan.
Bahkan alih-alih sebagai hiburan, banyak penggemar KPop yang terinspirasi oleh kisah para idol yang ‘hidup’ di agensi, menggotong nama grupnya, hingga merubah kehidupan finansial keluarganya.
Banyak idol yang awalnya hidup sangat sederhana, kedatangan mereka di agensi bahkan memiliki tempat tidur yang kurang layak. Hingga suatu saat mereka kekurangan waktu tidur hanya untuk berlatih vocal, menari, bahkan belajar bahasa asing. Lalu, dalam hitungan tahun debut mereka, akhirnya industri memberikan harga jutaan dollar atas ‘wajah’ mereka. From zero to hero banget.
Karena tidak semua orang harus membaca buku Robert T Kiyosaki atau Anthony Robbins, tidak semua orang harus menyukai hollywood, tidak semua orang harus mengunggah kebaikan atau ibadahnya di sosial media, tidak semua orang harus menyukai genre musik tertentu, maka sebagian orang juga bisa menyukai KPop.
Bukankah itu sebuah pilihan? Bagaimana menurutmu?