Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
daftar hal seputar Indonesia yang pernah disinggung karakter Susanti di serial Upin & Ipin
daftar hal seputar Indonesia yang pernah disinggung karakter Susanti di serial Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Serial Upin & Ipin termasuk salah satu dari banyaknya tayangan animasi yang digemari anak-anak. Bukan cuma karena ceritanya ringan dicerna dan banyak adegan serunya. Tapi karena pesan positif seperti menghargai perbedaan budaya dan latar belakang, juga turut dihadirkan di dalam alurnya. Lewat kehadiran para karakter yang memiliki beragam rumpun, kisah di dunia Upin & Ipin pun jadi makin menarik disimak.

Salah satu yang gak kalah menarik untuk disorot ialah keberadaan tokoh anak perempuan bernama Susanti. Karakter satu ini diceritakan merupakan warga asli Indonesia, tapi pindah ke Malaysia karena ayahnya ada urusan kerja. Di serial Upin & Ipin, Susanti beberapa kali telah mencoba memperkenalkan dan menyinggung beberapa hal yang berkaitan dengan budaya Indonesia. Ada apa saja, ya, kira-kira?

1. Uang kertas Rupiah

Susanti membayar dengan uang kertas Rupiah (youtube.com/Les' Copaque Production)

Dalam episode kemunculan perdananya di "Berpuasa Bersama Kawan Baru", Susanti yang tampak baru saja pindah dari Indonesia ke Malaysia sepertinya belum cukup paham perbedaan budaya di negara barunya itu. Ia justru tampak santai berjalan-jalan ke pasar untuk berkeliling sekaligus membeli beberapa hal yang menarik perhatiannya.

Saat mendapati gerai milik Ibu Mail yang menjual aneka olahan ayam, ia langsung bersemangat ingin membelinya. Setelah selesai dilayani Mail dan diberikan pesanan ayamnya, Susanti pun langsung menyodorkan uang kertas rupiah begitu saja tanpa ragu-ragu. Meskipun pada akhirnya uang miliknya ditolak, karena bukanlah mata uang Ringgit. Namun, scene ini cukup bikin hati banyak bocah Indonesia merasa bahagia, karena dapat melihat hal yang "Indonesia banget" di kartun anak-anak ini.

2. Tempe Goreng

Susanti membawa bekal Tempe Goreng saat piknik bersama (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Dalam episode "Rasa Sayang" musim ke-4, Tadika Mesra mengadakan acara piknik bersama ke kawasan outdoor yang masih berada di Kampung Durian Runtuh. Usai menempuh perjalanan yang lumayan jauh dengan berjalan kaki, Cikgu Jasmin dan murid-muridnya pun sampai di lokasi tujuan. Mereka lalu mulai menggelar tikar, mengeluarkan setiap perbekalan yang dibawa, kemudian meletakkannya agar dapat dilihat semua orang.

Susanti sebagai orang Indonesia rupanya tidak sedikitpun lupa dengan latar belakang dirinya sebagai anak asli Indonesia. Dalam acara piknik bareng tersebut, ia ternyata membawa tempe goreng yang pastinya sudah gak asing buat kita semua, mengingat ini adalah makanan sehari-hari di Indonesia. Meskipun bekal tempe Susanti tampak tidak dibumbui macam-macam, tapi tempe sendiri memang bakal tetap lezat meski hanya memakai bumbu sederhana saja.

3. Mi Bakso

Susanti membawakan Mi Bakso untuk Upin dan Ipin (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Dalam episode "Jari Jemari Salleh", Upin dan Ipin tampak baru saja turun dari mobil Abang Salleh usai ikut dengannya pergi ke mall untuk membeli beberapa kebutuhan hantaran pernikahan. Susanti yang melihat mereka berdua baru tiba di depan rumah Opah, langsung memanggil kemudian menyuguhkan sebuah rantang makanan yang ternyata isinya adalah Mi Bakso. Susanti berkata bahwa hidangan tersebut adalah buatan ibunya dan rasanya sangat enak.

Mi Bakso sendiri pastinya adalah sajian yang sudah akrab sekali bagi banyak warga Indonesia. Bukan tanpa alasan, banyak sekali pedagang yang menjajakan menu ini sejak dulu dan popularitasnya gak pernah meredup hingga sekarang. Mi Bakso memang termasuk comfort food yang cocok dimakan kapan saja, terlebih penyajiannya bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing.

4. Kisah Malin Kundang

Susanti memegang buku Malin Kundang (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

"Malin Kundang" adalah salah satu dari sekian banyak cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun dan masih diajarkan di sekolah hingga sekarang. Kisahnya sarat pesan agar tidak mendurhakai orangtua, mengingat mereka adalah sosok yang paling berjasa dan telah mencurahkan kasih sayang tanpa pamrih untuk anak-anaknya.

Di serial Upin & Ipin, cerita ini ternyata ikut muncul dalam salah satu episode berjudul "Jambatan Ilmu". Dalam episode tersebut, Susanti yang kebagian giliran presentasi di depan kelas pada akhirnya memilih membacakan ulang kisah "Malin Kundang". Menariknya, cerita yang ia bawakan punya kemiripan dengan kisah asli Melayu berjudul "Si Tanggang Anak Durhaka". Tapi, Cikgu Melati kemudian membantu meluruskan bahwa keduanya sama-sama punya nilai dan pesan baik, sehingga tidak perlu dijadikan bahan perdebatan.

5. Bunga Nasional Indonesia

tiga Bunga Nasional Indonesia yang sempat disebutkan oleh Susanti (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Gak cuma soal makanan, mata uang, atau cerita rakyat lokal, Bunga Nasional Indonesia juga sempat jadi bahasan singkat dalam episode Upin & Ipin lainnya berjudul "Anak Pokok". Saat Upin bertanya apakah Indonesia juga punya bunga kebangsaan, Susanti langsung menjawab “ada”. Bahkan, bocah berkaos ungu ini langsung menyebutkan sampai tiga jenis bunga, yaitu melati putih, anggrek, dan rafflesia.

Entah apakah semua warga Indonesia sudah tahu informasi soal ini. Tapi, menarik sekali untuk melihat Susanti yang meskipun masih anak-anak, ternyata sudah lebih dulu tahu wawasan soal aspek satu ini. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993, dijelaskan bahwa Indonesia memang memiliki tiga bunga nasional, yakni Melati (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii) sebagai puspa langka.

Melalui karakter Susanti di serial Upin & Ipin, kita gak hanya sekadar disajikan kisah persahabatan lintas negara saja. Tapi berkat kehadirannya, ia juga turut menjadi jembatan kecil yang memperkenalkan budaya serta identitas Indonesia kepada penonton dari berbagai latar belakang. Selain lima daftar tadi, kira-kira kamu ingin Susanti memperkenalkan apa lagi dari negara Indonesia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team