5 Hal Terkejam yang Dilakukan Karakter Antagonis Fullmetal Alchemist

Sebagai antagonis utama dalam seri Fullmetal Alchemist, Father telah melakukan kejahatan yang jauh lebih kejam dari karakter antagonis. Dapat dikatakan, Father adalah dalang dari semua kekacauan yang terjadi di Amestris.

Sebelum dirinya memiliki tubuh yang serupa dengan Hohenheim, Father hanyalah sebuah energi hitam yang dikurung dalam bola kaca. Mengetahui Raja Xerxes yang sedang ketakutan akan kematiannya, Father kemudian memanfaatkan hal tersebut dengan menjanjikan keabadian kepada Raja Xerxes.

Namun, pada saatnya tiba, Father melakukan Transmutasi Manusia secara besar-besaran dan menyerap semua jiwa orang-orang Xerxes, kecuali Hohenheim. Kemudian, Father memberikan setengah kekuatannya kepada Hohenheim.

Dengan begitu, Father menjadi Homonculus abadi yang tidak terkalahkan. Sementara, tidak ada yang tersisa di Xerxes, kecuali puing-puing reruntuhan.

Sejak awal kemunculannya, memang tidak ada yang mencurigakan dari Shou Tucker. Namun, siapa sangka jika ilmuwan yang satu ini tega membunuh keluarganya sendiri? Untuk mempertahankan jabatannya sebagai Alkemis Negara, Tucker merubah putri dan anjing peliharaannya menjadi hewan yang dapat berbicara, yang dikenal dengan Chimera. 

Tak hanya itu saja, Tucker juga berbohong kepada putrinya bahwa ibunya sudah meninggal. Namun, pada kenyataannya, Tucker telah melakukan hal yang sama kepada istrinya.

Setelah menghancurkan Xerxes, Father kemudian berencana untuk melakukan Transmutasi Manusia sekali lagi di Amestris. Maka dari itu, Father meminta ketujuh Homonculusnya untuk menciptakan lingkaran transmutasi di sekitaran Amestris.

Namun, Father harus mengalami kendala di Ishval. Untuk melancarkan rencana Father, Wrath akhirnya membuat skenario busuk untuk menghancurkan dan merebut Ishval. Berkat skenarionya, peperangan antara Amestris dan Ishval terjadi hingga berujung pada pembantaian Ishvalan.

Pada awalnya, Bradley menjelaskan bahwa pembantaian Ishval terpaksa harus ia lakukan karena Perang Saudara Ishval yang terus memanas. Bradley sepenuhnya menyalahkan Ishvalan atas Perang Saudara Ishval dan pembantaian Ishval. Namun, apa yang terjadi sebenarnya sangat berbeda dengan apa yang diceritakan oleh Bradley.

Sebelum perang terjadi, Envy sengaja dikirim ke Ishval untuk menyamar sebagai tentara Amestris. Di sana, ia kemudian membunuh anak kecil hingga hal tersebut akhirnya menyulut peperangan antara Ishval dan Amestris.

Setelah Bradley menolak negosiasi dengan Kepala Suku Ishvalan, Bradley pun memerintahkan pasukannya untuk melakukan pembantaian terhadap Ishvalan.

Meskipun Hughes hanya hadir dalam beberapa episode, ia sudah menjadi karakter yang paling disukai oleh penggemar. Hal tersebut karena Hughes memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sayangnya, Hughes harus gugur pada awal seri ini dimulai.

Saat dirinya mulai mengetahui apa yang sedang direncanakan Bradley, ia langsung diserang oleh dua Homonculus, Lust, dan Envy. Hughes berhasil menyerang balik kepada Lust dan melarikan diri dari Lust. Namun, Hughes kemudian bertemu dengan Envy, yang menyamar sebagai istrinya. Sebelum Hughes dapat membocorkan kebusukan negaranya, Hughes sudah terlebih dahulu mati setelah Envy menembaknya.

Itulah lima hal terkejam yang pernah dilakukan oleh karakter antagonis Fullmetal Alchemist. Menurutmu, siapa karakter paling kejam dalam seri ini?