Di layanan video on demand Netflix, ada tayangan yang lumayan baru berjudul Kotaro Lives Alone. Sesuai sama judulnya, dorama Jepang ini mengisahkan tentang tokoh Kotaro Sato yang tinggal sendirian di apartemen daerah Shimizu.
Meskipun ceritanya fiktif, pas lagi nonton, berasa banget jadi tetangga Kotaro. Apa istimewanya Kotaro yang jadi tokoh utamanya? Ternyata dia adalah seorang anak laki-laki berumur 5 tahun. Eh, gimana?
Pada suatu hari, di apartemen Shimizu, ada penghuni baru anak 5 tahun bernama Kotaro. Gak diceritain kenapa dia menyewa apartemen tersebut sendirian awalnya. Meski anak-anak, bukannya cengeng, Kotaro justru bersikap dewasa.
Di hari pertama kepindahannya, dia memberikan sekotak tisu kepada para penghuni apartemennya. Dia menghuni kamar 203 yang ada di lantai dua bersama tetangga lainnya, yaitu Mizuki dan Karino. Lama-lama, para tetangga kepikiran sama Kotaro yang tinggal sendiri.
Para tetangga kepo, dong, dari mana uang Kotaro sampai dia bisa sewa apartemen sendirian. Sementara itu, Karino yang seorang manga artist gak terkenal berjuang mati-matian biar komiknya bisa dapat bayaran yang layak biar bisa bayar sewa yang nunggak.
Anehnya, Kotaro gak pernah kesulitan uang sepertinya. Dia berlangganan koran, membeli tisu mahal, belanja untuk makan, bahkan ke pemandian air panas setiap hari. Karino aja bokek kalau ke pemandian setiap hari.
Lama-lama, para tetangga gak tega dengan Kotaro. Karino yang juga tokoh utama di dorama tersebut akhirnya yang berperan jadi wali Kotaro ketika akhirnya dia bersekolah. Mulai dari antar jemput ke TK, menghadiri festival, dan aktivitas lainnya, Karino ada di sana.
Begitu juga Mizuki, dia sering membantu Kotaro buat bikin bekal buat dibawa ke sekolah. Mizuki yang pandai memasak membuatkan aneka bento lucu dan bikin Kotaro senang.
Namanya juga anak-anak, Kotaro sering bertingkah menyebalkan, misalnya gak mau dibantu dan tiba-tiba ngambek gak jelas saat alat pemanas di pemandian air panas rusak. Kotaro merasa dia adalah sosok yang harus kuat dan bisa hidup sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Namun, Kotaro lupa kalau ia adalah anak 5 tahun.
Awalnya, para tetangga terganggu dengan keberadaan Kotaro, terutama bagi Karino yang kamarnya bersebelahan. Kotaro pun suka numpang nonton TV.
Tampaknya Kotaro berusaha keras jadi sosok yang kuat dan dewasa. Sampai-sampai perkataannya bikin tetangga sekitarnya jadi merenung. Dia awalnya ngerecokin Karino ketika orang dari penerbit manga datang ke apartemennya dengan niat membantu.
Ternyata kata-kata Kotaro justru seringnya jadi penyemangat buat para tetangga. Di sekolah pun, dia mandiri dan disukai teman-temannya. Karena perkataannya, gak jarang Kotaro "musuhan" sama para tetangga.
Duh, memang gemas banget sosok Kotaro di dorama Kotaro Lives Alone ini. Selain gemas, punya tetangga anak-anak tinggal sendiri juga bikin khawatir. Kepikiran sudah makan apa belum dan apakah dia bisa tidur? Tontonan satu ini bisa kamu nikmati bareng keluarga karena ceritanya sarat makna.