5 Karakter Anime yang Terlihat Jahat, tetapi Sebenarnya Baik

Setelah gagal melakukan transmutasi manusia bersama kakaknya, jiwa Al terpaksa harus disegel ke dalam sebuah baju zirah agar dirinya dapat bertahan hidup. Sejak saat itu, Al harus selalu mengenakan baju zirah dalam beraktivitas sehari-hari.

Karena dirinya bekerja sebagai Alkemis Negara, Al sering diduga sebagai alkemis yang menakutkan. Meskipun begitu, pada dasarnya, Al hanyalah seorang remaja yang penyayang dan berhati lembut. Kecintaannya terhadap kucing adalah hal yang membuktikan kelembutan hatinya.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan wajah Sawako. Hanya saja gaya rambut Sawako sekilas terlihat mirip dengan Sadako, hantu dalam film horor Jepang populer, Ring. Hal tersebut membuat Sawako menerima perundungan di sekolahnya karena teman-temannya menganggap bahwa wajahnya menyeramkan.

Meskipun begitu, Sawako sebenarnya adalah gadis yang baik hati dan tidak pernah memilih dalam berteman. Jarang ada orang yang dapat melihat ketulusan hatinya karena kebanyakan orang menilainya berdasarkan penampilannya saja.

Banyak yang salah paham dengan Rin mengingat fakta bahwa Rin adalah manusia setengah iblis dan merupakan anak dari sang Raja Iblis, yaitu Satan. Meskipun memang benar bahwa Rin memiliki kekuatan iblis dan dapat berubah ke dalam wujud iblis sepenuhnya, Rin sebenarnya adalah sosok yang dapat berteman dengan siapa saja.

Bahkan, tujuannya bersekolah di True Cross Academy adalah untuk belajar eksorsis agar dirinya dapat mengalahkan ayahnya yang jahat. Selain itu, Rin juga merupakan tipe teman yang setia dan dirinya akan melakukan apa saja untuk melindungi teman-temannya yang berharga.

Orang yang baru mengenal Takeo mungkin akan menyangka bahwa Takeo adalah seorang preman atau gangster yang menyeramkan. Memiliki tubuh tinggi besar dan aura yang mengintimidasi membuat Takeo ditakuti oleh para gadis.

Meskipun Takeo memang memiliki kekuatan fisik yang kuat, ia sebenarnya adalah sosok pria berhati lembut. Takeo bahkan tidak segan untuk menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Rinko dari orang cabul yang mencoba untuk melecehkannya.

Seperti karakter tsundere pada umumnya, Homura sekilas tampak memiliki kepribadian yang dingin dan tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Meskipun begitu, Homura sebenarnya memiliki rasa kepedulian yang lebih besar dari siapa pun.

Hal tersebut dibuktikan dengan dirinya yang terus-menerus melakukan perjalanan waktu untuk menyelamatkan temannya, Madoka Kaname. Homura sendiri mulai mendapatkan sifat tsundere-nya sejak dirinya menjadi gadis penyihir dan mengalami nasib yang tragis.

Itulah lima karakter anime yang terlihat jahat, namun sebenarnya baik. Kelima karakter di atas memberikan pelajaran bahwa kita tidak bisa menilai kualitas seseorang hanya berdasarkan penampilannya saja. Bagaimana pendapatmu?