5 Karakter My Hero Academia yang Gak Layak Jadi Pahlawan

Sejak Quirk muncul dalam semesta My Hero Academia, Pro Hero menjadi pekerjaan yang didambakan oleh hampir setiap orang. Seperti namanya, para pahlawan bertugas untuk membasmi kejahatan menggunakan Quirk mereka. Tentunya, menggunakan kekuatan sendiri untuk melindungi orang lain adalah sebuah pekerjaan yang mulia.
Meski begitu, dunia Pro Hero juga memiliki sisi gelap yang jarang diketahui oleh masyarakat umum. Meski mereka sangat dipuja, ada beberapa karakter yang sebenarnya tidak layak menjadi pahlawan karena alasan tertentu. Mau tahu siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.
1. Endeavour
Endeavour telah dikenal sebagai salah satu pahlawan terbaik di Jepang. Dulunya, ia adalah rival terbesar All Might dan akhirnya menjadi pahlawan nomor 1 setelah All Might pensiun. Namun, terlepas dari reputasinya, Endeavour menyembunyikan sisi gelap yang akan menimbulkan kekecewaan publik jika terungkap.
Karena dirinya terobsesi untuk melampaui All Might, Endeavour memaksa anak-anaknya untuk mencapai impian egoisnya. Endeavour sama sekali tidak peduli dengan keluarganya karena dirinya menikahi Rei hanya untuk memiliki anak dengan Quirk api dan es. Setelah tujuannya tercapai sejak Shoto Todoroki lahir, Endeavour menelantarkan keluarganya dan menyiksa Shoto dengan latihan yang keras.