5 Kelemahan Iblis di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!

Sinar matahari adalah kelemahan utama yang paling ditakuti oleh iblis. Kulit para iblis akan terbakar sampai mereka musnah jika terpapar sinar matahari. Bahkan, Raja Iblis, Muzan Kibutsuji, juga tak mampu bertahan di bawah sinar matahari. Itulah mengapa Muzan mengincar Nezuko Kamado yang sudah kebal terhadap sinar matahari.

Bagaimana Nezuko kebal matahari? Ia ternyata memakan bunga Blue Spider Lily. Bunga tersebut juga disebut dalam kilas balik masa lalu Muzan. Sejauh ini, hanya Nezuko saja yang mampu bertahan di bawah sinar matahari. Jika para iblis berhasil bertahan dari matahari, mungkin umat manusia sudah diambang kepunahan.

Para iblis dalam anime Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba memiliki kekuatan super dan regenerasi. Mereka bisa sembuh secara instan dari luka apapun. Untuk menghadapinya, para Pemburu Iblis perlu senjata khusus bernama Pedang Nichirin. Pedang tersebut dibuat dengan bahan Pasir Besi Merah dan Bijih Merah yang hanya ada di Gunung Sinar Matahari.

Pedang Nichirin mengandung energi dari sinar matahari yang membuatnya mampu menetralkan efek regenerasi dari iblis untuk sementara. Namun, Pemburu Iblis harus tetap memenggal kepala iblis untuk membunuhnya. Karena bagian tubuh yang terpotong akan tetap beregenerasi jika iblis tidak dibunuh seketika.

Wisteria adalah tanaman bunga rambat berwarna ungu yang indah. Namun, mereka sangat beracun bagi iblis. Itulah mengapa, para penduduk melindungi rumah mereka dengan menumbuhkan Wisteria dan membakar aroma Wisteria di rumah mereka tiap malam hari. Korps Pemburu Iblis menggunakan Wisteria sebagai racun untuk melumpuhkan dan melemahkan iblis. 

Pilar Serangga, Shinobu Kocho, adalah pemburu iblis yang paling mahir menggunakan racun Wisteria. Karena tubuh kecilnya, ia tak mampu memenggal kepala iblis. Shinobu menggunakan cara alternatif dengan memanfaatkan racun melalui lubang di pedangnya untuk membunuh iblis. Iblis yang terkena racun Wisteria akan mati secara mengenaskan karena tubuhnya akan hancur secara perlahan dan menyakitkan.

Iblis diharuskan untuk minum darah dan makan daging manusia secara rutin. Selain memenuhi dorongan nafsu lapar mereka yang tak tertahankan, juga berfungsi untuk menyambung hidup mereka. Iblis yang lama tak mengonsumsi daging manusia akan melemah dan akhirnya mati kelaparan.

Nezuko adalah contoh iblis yang mampu menahan akal sehatnya setelah mengalami kelaparan luar biasa. Ia mempertahankan hidupnya dengan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Sebaliknya, jika iblis memakan banyak manusia, ia akan makin sakti dan kuat. Contohnya adalah Hand Demon di Final Selection Arc.

Muzan Kibutsuji adalah iblis pertama di Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba. Ia memiliki kekuatan untuk mengubah manusia menjadi iblis dengan cara memberikan darahnya. Darah Muzan tidak hanya memberikan kekuatan iblis, tapi juga kutukan yang mematikan. 

Siapa pun iblis yang mencoba memberikan informasi tentang Muzan tanpa izin darinya akan terbunuh dengan mengenaskan. Sel dalam tubuhnya akan berhenti bekerja dan membunuh iblis tersebut. Kutukan ini juga bisa bermanifestasi menjadi tangan yang muncul dari dalam tubuh dan membunuh iblis pembangkang dengan kejam. Ini terjadi pada Susamaru, saat ia tak sengaja menyebut nama Muzan di depan Korps Pemburu Iblis.

Meski hidup kekal dan kuat, iblis ternyata punya banyak kelemahan, ya? Ini bukti jika Kyojuro Rengoku benar jika iblis sejatinya lebih lemah dari manusia. Setuju enggak?