ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/@qmanfotos)
Hal ini sebenarnya tidak hanya dirasakan oleh para pengnatin baru saja. Tetapi calon pengantin baru pun, akan memikirkan hal yang serupa. Dimana kita sering sekali memikirkan pendapat-pendapat dari orang lain, daripada mendengarkan isi hati sendiri.
Beberapa pengantin baru sering sekali takut mengambil sebuah keputusan, karena terlalu memikirkan pendapat orang. Misalnya takut untuk menunda mempunyai anak, karena takut disebut mandul, takut hidup di rumah yang sederhana, takut jika hubungan asmara tidak seromantis orang lain dan lain sebagainya.
Sebenarnya, mendengarkan dan memikirkan pendapat orang lain tidak akan pernah selesai, sampai kapan pun. Karena semua orang pastinya mempunyai pendapat masing-masing dan kita, tidak akan mampu untuk merealisasikannya. Intinya, stop untuk memikirkan pendapat orang lain.