5 Kru Bajak Laut Topi Jerami yang Pernah Melawan Luffy di One Piece

Zoro terpaksa bertarung melawan Luffy akibat kesalahpahaman. Di Whiskey Peak, hanya Zoro yang menyadari bahwa Baroque Work memperdaya Bajak Laut Topi Jerami, oleh karenanya dia membantai seluruh anggota Baroque Work saat Luffy dan kru lainnya tidur nyenyak. Usai pembantai itu, Luffy terbangun dan mengira Zoro melakukan kejahatan.

Mulanya Zoro berusaha menjelaskan situasinya kepada Luffy, tetapi sang kapten malah termakan oleh emosi. Meskipun Zoro semula hanya bertarung untuk menangkis serangan Luffy, akhirnya Zoro bertarung dengan serius. Mereka saling menyerang dengan serangan terkuat hingga keduanya terpental dan terluka. Pertarungan itu kemungkinan berlangsung lama apabila Nami tidak datang dan memukul kepala mereka dengan keras.

Akibat perbedaan pendapat dengan Luffy, Usopp keluar dari Bajak Laut Topi Jerami. Sebelum pergi, dia menantang Luffy untuk berduel pada pukul sepuluh malam. Usopp berniat mengalahkan Luffy agar bisa membawa Going Merry bersamanya.

Mereka lantas bertarung sesuai waktu yang ditentukan. Dalam pertarungan itu, Luffy yang jauh lebih kuat rupanya mengalami kesulitan karena Usopp memakai merancang strategi yang hebat. Dengan cerdas, Usopp berhasil melukai Luffy menggunakan jebakan, mengurangi fokus Luffy lewat telur busuk, serta berhasil membuat Luffy terkena serangannya sendiri. Akan tetapi, pertarungan ini tetap dimenangkan oleh Luffy yang daya tahan dan serangannya yang lebih kuat.

Sebelum Franky bergabung dalam Bajak Laut Topi Jerami, dia pernah bertarung melawan Luffy atas dasar dendam. Luffy marah karena Franky Family mencuri uangnya dan menyiksa Usopp. Di sisi lain, Franky ingin balas dendam pada Luffy yang telah membantai Franky Family.

Mereka akhirnya bertarung di pabrik Galley-La Company. Dengan tubuh cyborg-nya, Franky mengejutkan Luffy melalui berbagai serangan yang tak terduga, sementara Luffy mengagetkan Franky dengan kemampuan Buah Iblis. Berbagai pukulan saling diluncurkan oleh mereka, membuat keduanya terluka dan menghancurkan pabrik. Pertarungan itu kemudian berhenti karena para karyawan Galley-La Company menyerang mereka berdua.

Jauh sebelum mengabdikan dirinya untuk Luffy, Jinbei pernah melawan Luffy dua kali. Yang pertama terjadi usai Perang Puncak Marineford. Emosi Luffy tak terkontrol akibat kematian Ace di perang tersebut. Jinbei berusaha meredam emosi Luffy, tapi berakhir dengan pertarungan. Luffy kalah dalam satu serangan, lalu Jinbei menasehatinya. Luffy akhirnya menangis karena memikirkan krunya..

Pertarungan kedua berlangsung di Fishman Island. Penyebabnya, Jinbei melarang Luffy pergi ke Ryugu Palace untuk menolong teman-temannya. Pertarungan terjadi karena Jinbei menyerang Luffy dengan Fishman Karate, lalu Luffy membalasnya dengan mode Gear 2. Luffy dan Jinbei berhenti bertarung setelah Robin melerai mereka.

Ketika Luffy mengajak Sanji untuk meninggalkan Whole Cake Island, sebuah pertarungan yang penuh drama pun terjadi. Sanji menyerang Luffy dengan tendangan bertubi-tubi, sementara Luffy diam tanpa perlawanan. Puncaknya, Sanji menendang bagian atas kepala Luffy dan membuatnya pingsan. Usai pertarungan itu, Sanji menangis saat meninggalkan Luffy.

Sebenarnya, Sanji ingin menuruti ajakan Luffy. Masalahnya, dia ditawan oleh keluarganya sendiri. Jika mengikuti Luffy, Sanji takut membahayakan keselamatan teman-temannya. Jadi, Sanji terpaksa menyakiti Luffy agar tidak berharap kepadanya lagi.

Meskipun sempat bertarung dengan Luffy, pada akhirnya kelima karakter One Piece ini tetap setia kepada kaptennya. Pertarungan mereka adalah tanda bahwa hubungan manusia punya dinamikanya sendiri. Pertarungan mereka justru mempererat ikatan, memberi kesempatan bagi Luffy untuk mengenal sifat para krunya lebih jauh lagi.