5 Lagu Karya Pongki Barata yang Dipopulerkan Penyanyi Lain

Lagu "Seindah Biasa" ini dipopulerkan oleh penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza. lagu tersebut terdapat dalam album Prasasti Seni yang dirilis pada tahun 2004.

Lagu "Seindah Biasa" pun tidak hanya populer di Malaysia, tapi juga di Indonesia. Dalam album ini, penyanyi kelahiran Pahang tersebut embali menyanyikan lagu yang diciptakan oleh musisi Indonesia. Setelah sebelumnya menyanyikan lagu "Bukan Cinta Biasa" yang diciptakan oleh Dewiq dan dirilis pada tahun 2003 dalam album E.M.A.S.

Jika pada tahun 1980-an populer dengan karya-karyanya yang bertemakan sosial maupun politik, di era 2000-an pun Iwan Fals mulai populer dengan karya romansanya.

Tidak hanya memopulerkan karyanya sendiri, tapi juga karya dari musisi lain, seperti lagu yang satu ini. Pada awalnya, lagu "Aku Bukan Pilihan" ini dipopulerkan oleh Edwin Manansang.

Namun pada akhirnya, lagu ini pun dipopulerkan oleh Iwan Fals dan dirilis pada tahun 2003 dalam album In Collaboration With. Dalam album tersebut, penyanyi yang dulunya sering mengkritik pemerintahan Orde Baru ini tidak hanya bekerjasama dengan Pongki Barata.

Ia diketahui juga bekerjasama dengan musisi lain, seperti Eross Candra (Sheila on 7), Azis M.S (Jamrud), Piyu (Padi Reborn), Ahmad Dhani (Dewa 19), Tohpati, Harry Roesli, dan Kikan (eks Cokelat).

Chrisye bisa dibilang adalah seorang penyanyi yang selalu terbuka untuk menyanyikan lagu karya orang lain. Lagu-lagu karya Adjie Soetama, Tito Soemarsono, dan Guruh Soekarnoputra pun pernah ia populerkan pada kisaran dasawarsa 1980-an.

Pada tahun 1990-an, penyanyi bernama lengkap Chrismansyah Rahadi ini masih aktif di industri musik Indonesia dengan merilis lagu "Ketika Tangan dan Kaki Berkata" yang liriknya ditulis oleh sastrawan Taufiq Ismail.

Selang beberapa tahun setelah lagu fenomenal tersebut, Chrisye merilis lagu "Seperti Yang Kau Minta" ciptaan Pongki Barata. Lagu ini pun begitu populer dan dijadikan sebagai soundtrack sinetron Disaksikan Bulan.

Lagu "Aku Lelakimu" ini dirilis pada tahun 2003 dalam album Mata Cinta. Mata Cinta merupakan album solo Anang Hermansyah, setelah sebelumnya merilis album duet bersama Krisdayanti berjudul Menuju Terang.

Lagu yang diciptakan oleh Pongki Barata ini pun menjadi lagu utama dalam album ini dan langsung melejit di pasaran. Virzha, penyanyi jebolan Indonesian Idol tahun 2014 pun menyanyikan kembali lagu ini dalam album pertamanya, Satu, yang dirilis pada tahun 2015.

Tulus pun tak ketinggalan untuk membawakan salah satu lagu ciptaan Pongki Barata. Lagu yang dipopulerkan oleh Jikustik pada tahun 2000 ini dibawakan kembali oleh Tulus dengan aransemen yang berbeda dengan lagu aslinya.

Dalam album ini, Pongki berkolaborasi dengan beberapa musisi dan penyanyi, seperti Tulus, Baim, Blink, Kotak, dan masih banyak lagi.

Banyak karya Pongki Barata yang menjadi hits, baik saat dibawakannya bersama Jikustik ataupun oleh penyanyi lain. Walaupun saat ini Pongki bukanlah menjadi bagian dari Jikustik, tapi karya-karyanya masih melekat di hati penikmat musik Indonesia.