5 Maskot Jepang yang Penampilannya Sangar, Gak Menggemaskan!

Kegilaan Jepang terhadap maskot (yuru-chara) telah mengakar kuat selama lebih dari satu dekade. Ribuan maskot lucu dan unik di negara ini mewakili prefektur, kota kecil, atraksi lokal, dan masih banyak lagi. Desain mereka biasanya didasarkan pada sejarah, budaya, atau masakan dari tempat yang mereka wakili.
Tidak seperti maskot olahraga dan karakter komersial, yuru-chara sering kali sengaja dibuat sederhana dan memiliki karakter canggung, sehingga meningkatkan persona mereka yang menyenangkan dan menggemaskan.
Tapi terkadang ada maskot yang memang sengaja dibuat tidak menggemaskan karena berbagai alasan. Apa saja ya maskot yang tidak menggemaskan ini?
1.Tsukihashi Wataru, Arashiyama (Kyoto)
Tsukihashi Wataru adalah yuru-chara resmi di distrik perbelanjaan Arashiyama. Arashiyama, salah satu tujuan wisata paling populer di Kyoto, terkenal dengan jalur bambu, warna khas musim gugur, dan taman monyetnya sehingga jadi masih menjadi misteri mengapa tubuh Wataru hanyalah gumpalan putih.
Satu-satunya aksesori di tubuh Wataru adalah pagar di punggungnya, yang mewakili Jembatan Togetsukyo, salah satu landmark ikonik Arashiyama. Untungnya, dada Wataru diberi label sesuai dengan namanya, meskipun dia masih terlihat sama bingungnya dengan kita semua.