Anti-Venom (dok. Marvel Comics/Anti-Venom)
Selama trilogi Venom yang diangkat oleh Sony Pictures, hubungan Eddie Brock dan Venom memang begitu dinamis. Terkadang, penonton dibuat gereget dan kesal akibat perseteruan mereka, tetapi tak jarang juga dibuat ngakak dengan tingkah kocak Venom yang suka meledek Eddie. Bahkan, ada beberapa adegan keduanya yang juga begitu mengharukan, termasuk saat Venom mengorbankan dirinya di Venom: The Last Dance (2024).
Namun, siapa sangka, di versi komik Amazing Spider-Man #569 (1999), Eddie pernah melakukan hal heroik dengan sisa symbiote Venom, meski bukan dengan Venom seutuhnya. Diceritakan saat itu, Eddie juga sudah dalam kondisi terlepas dari Venom. Namun, Eddie justru didiagnosis mengidap kanker setelah perpisahannya dengan Venom. Saat Venom pergi mencari inang baru, Eddie kemudian bekerja sebagai relawan di sebuah tempat penampungan.
Mr. Negative, rekan Eddie menyadari jika ada sisa symbiote dalam DNA Eddie. Ia kemudian menolong Eddie dengan menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan kanker yang diderita Eddie.
Namun, sisa symbiote dalam DNA Eddie menyatu dengan sel darah putihnya, sehingga menciptakan makhluk hibrida baru. Sejak saat itu, Eddie dikenal sebagai Anti-Venom dengan kemampuan penyembuhan tak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk orang lain.
Berbicara tentang Venom memang tak akan ada habisnya. Sosoknya yang ikonik dan kerap menampilkan humor saat menjadi antihero di trilogi filmnya memang mampu membuat penonton terkesan hingga merindukan kehadirannya dalam film lain. Jika menilik dari proyek MCU mendatang, tentu kita masih harus besabar menantikan kehadirannya di Spider-Man 4.
Jika merujuk versi komiknya yang juga pernah memuat Venom sebagai bagian dari Thunderbolts, menjadi menarik untuk memikirkan akankah Venom dihadirkan MCU sebagai kameo dalam film Thunderbolts* (2025) atau muncul di post credit-nya sebagai petunjuk baru untuk nasibnya di Spider-Man 4. Masih masuk akal, bukan?