Shibuya Incident Arc bisa dibilang sebagai salah satu arc terbaik dalam Jujutsu Kaisen. Dalam arc ini, para Penyihir Jujutsu bersatu untuk menyelamatkan Gojo yang disegel oleh Kenjaku. Arc ini menjadi arc yang sangat epik karena banyak karakter kuat yang terlibat dalam insiden tersebut.
Dari sekian banyak hal yang terjadi, berikut ini adalah lima momen terbaik dalam Shibuya Incident Arc Jujutsu Kaisen. Mau tahu momen yang mana saja? Simak ulasan berikut.
Setelah kalah dari Gojo, Toji Fushiguro dibangkitkan kembali oleh Ogami menggunakan tubuh cucunya. Namun, karena dirinya terlalu kuat, Toji malah mengambil alih wadahnya. Alhasil, Toji menambahkan kekacauan Insiden Shibuya dengan bertarung melawan siapa saja yang menurutnya sangat kuat.
Pertama, dirinya masuk ke dalam Domain Expansion Dagon. Ia langsung mengalahkan Dagon, yang bahkan tidak bisa dikalahkan oleh Naobito, Maki, Nanami, dan Megumi. Setelah mengalahkan Dagon dan semuanya keluar dari Domain Expansion Dagon, Toji langsung menyerang Megumi. Karena kekuatannya yang terlalu kuat, Megumi hanya bisa melarikan diri dari Toji.
Namun, di tengah pertarungan, Toji menyadari bahwa Megumi adalah anaknya. Toji merasa lega setelah mengetahui bahwa anaknya menggunakan nama Fushiguro, bukan Zenin. Setelah mengetahui hal tersebut, Toji menusuk kepalanya sendiri untuk kembali ke alam baka.
Sebagai Penyihir Jujutsu Kelas Satu, Nanami memiliki peran yang cukup penting dalam misi penyelamatan Gojo. Sayangnya, kita harus berpisah dengan karakter yang satu ini dalam Shibuya Incident Arc. Setelah keluar dari Domain Expansion Dagon, Nanami dibakar oleh Jogo.
Meskipun setengah tubuhnya hangus, Nanami masih sempat bertahan. Sialnya, dirinya malah bertemu dengan Mahito. Nanami yang sudah tidak berdaya kemudian dibunuh oleh Mahito di hadapan Yuji, dengan tujuan untuk menghancurkan mental Yuji.
Seolah tidak puas dengan membunuh Nanami, Mahito terus berusaha untuk menghancurkan mental Yuji. Di tengah pertarungannya dengan Yuji, Mahito membelah tubuhnya menjadi dua. Sementara tubuh aslinya bertarung dengan Yuji, kloningan Mahito mencari Nobara.
Setelah menemukan Nobara, Mahito membawanya ke Yuji, hanya untuk membunuhnya di hadapan Yuji. Momen tersebut menjadi momen yang sangat emosional karena Yuji terus kehilangan orang terdekatnya. Kematian Nobara semakin memperkuat tekad Yuji untuk membunuh Mahito.
Setelah membunuh Nanami dan Nobara, Yuji terus mengejar Mahito untuk membunuhnya. Tak sendiri, Yuji kemudian dibantu oleh Aoi Todo. Dalam pertarungan ini, Yuji dan Todo cukup kesulitan karena kekuatan Mahito yang luar biasa.
Bahkan, Todo juga harus kehilangan salah satu tangannya dalam pertarungan ini. Pertarungan semakin menarik setelah Mahito mendapatkan wujud aslinya. Meski begitu, pada akhirnya Yuji tetap memenangkan pertarungan.
Setelah Yuji tidak berdaya karena pertarungannya dengan Choso, Jogo memberikan Yuji jari Sukuna untuk membangkitkan sang Raja Kutukan. Jogo berpikir bahwa Sukuna akan membantunya. Namun, Sukuna justru malah membunuh Jogo.
Setelah pertarungan besarnya melawan Jogo, Megumi membangkitkan Mahoraga. Sukuna cukup kesulitan dengan kekuatan Mahoraga karena Mahoraga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan pertarungan. Meski begitu, akhirnya Sukuna bisa mengalahkan Mahoraga dengan Malevolent Shrine.
Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Shibuya Incident Arc adalah salah satu arc terbaik Jujutsu Kaisen. Tak hanya konfliknya yang rumit, arc ini juga menyajikan banyak momen yang epik. Jadi, dari kelima momen di atas, momen yang mana yang paling kamu suka?