Robin melarikan diri. (dok. Toei Animation/One Piece)
Setelah melihat kilas balik Nico Robin, Robin bisa dibilang sebagai kru dengan latar belakang paling tragis dalam Topi Jerami. Robin sendiri dilahirkan sebagai anak dari seorang arkeolog Ohara, yakni Nico Olvia. Suatu hari, Olvia memutuskan untuk meninggalkan Robin demi mencari Poneglyph dan mengungkap rahasia Abad Kekosongan.
Sejak saat itu, Robin tinggal bersama bibinya yang jahat. Saat Robin masih kecil, tidak ada orang yang peduli kepadanya, selain para cendekiawan di Ohara. Singkat cerita, Olvia tertangkap oleh Angkatan Laut yang akhirnya berujung pada Buster Call di Ohara.
Di sini, Robin bertemu dengan Marinir yang mengkhianati Angkatan Laut demi menyelamatkan Olvia, yaitu Jaguar D Saul. Selama Buster Call berlangsung, Saul menjadi salah satu orang yang membantu Robin melarikan diri. Selain itu, Saul adalah orang yang mengajari Robin untuk tetap tertawa, bahkan pada situasi tersulit sekalipun.
Sejak saat itu, Robin harus mengkhianati banyak orang demi bertahan hidup. Pada usianya yang masih 8 tahun, Robin sudah dijuluki sebagai Anak Iblis dan memiliki bounty sebesar 79 juta berries. Hal tersebut membuat Robin diburu oleh semua orang sampai akhirnya dirinya bertemu dengan Topi Jerami.