Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
imdb.com

Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah roller coaster emosi. Dalam sebuah episode, para penonton dapat dibuat tertawa terbahak-bahak atau menangis tersedu-sedu. Seri ini mengikuti Elric bersaudara dalam petualangan panjang untuk mengembalikan tubuh mereka yangg hilang.

Dari 64 episode yang ada, kali ini penulis sudah merangkum 5 momen tersedih dalam anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Penasaran apa saja? Simak ulasan berikut.

1. Saat Ed dan Al melakukan transmutasi manusia

Transmutasi manusia adalah hal yang paling tabu dan paling dilarang dalam dunia Alkemis. Namun, Ed dan Al masih terlalu kecil untuk mengerti hal tersebut. Sehingga mereka mulai mempelajari transmutasi manusia dan melakukannya untuk melihat ibu mereka sekali lagi.

Alih-alih mengembalikan ibu mereka, Ed dan Al malah kehilangan hal yang paling berharga. Ed kehilangan salah satu kakinya dan Al kehilangan seluruh tubuhnya. Hal yang lebih menyesakkan adalah saat Ed mengorbankan salah satu tangannya demi mengembalikan jiwa Al dan mengikatnya dalam sebuah baju zirah.

2. Kematian Maes Hughes

Kematian Maes Hughes adalah hal yang paling memilukan dalam seri ini. Ketika Hughes mulai mengetahui konspirasi mengenai negaranya, Hughes segera dibunuh oleh Envy karena dianggap telah mengetahui informasi yang berbahaya.

Hal ini membuat Roy Mustang memulai aksinya untuk melakukan kudeta terhadap Fuhrer. Di hari pemakaman Hughes, Roy mencoba untuk menahan air matanya. Namun saat hujan mulai turun, Roy mulai meneteskan air mata sambil berkata "Ini hari yang buruk untuk hujan".

3. Al mengorbankan jiwanya untuk mengembalikan tangan Ed

Dalam pertarungan Ed melawan Father, Father berhasil membuat Ed tidak berdaya dengan merusak lengan automail Ed dan menusuk tangan Ed yang lainnya dengan beton. Saat Ed mulai kehilangan harapan, Al segera menukarkan jiwanya untuk mengembalikan tangan Ed.

Al pun terseret ke Gerbang Kebenaran dan jiwanya pun kembali ke tubuh aslinya. Di situ, Al dengan setia akan menunggu kedatangan Ed untuk menjemputnya.

4. Saat Ed dan Al menemukan Shou Tucker merubah putrinya menjadi Chimera

Episode keempat Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah episode paling menyedihkan, mengganggu, sekaligus paling membuat marah. Di tengah perjalanannya, Elric bersaudara bertemu dengan seorang Alkemis Negara bernama Shou Tucker.

Tucker adalah seorang Alkemis yang dikenal karena kemampuannya dalam mentransmisikan hewan yang dapat berbicara bernama Chimera. Pada awalnya, tidak ada yang salah dengan Tucker. Bahkan, Ed dan Al sempat bermain dengan putri Tucker yang bernama Nina dan anjing peliharaan mereka yang bernama Alexander.

Keesokan harinya, Ed dan Al pun menemukan hal yang paling mengerikan di mana mereka melihat bahwa Nina dan Alexander telah diubah menjadi Chimera. Hal tersebut dilakukan hanyalah untuk mempertahankan jabatan Tucker sebagai Alkemis Negara.

5. Saat Ed membuka Gerbang Kebenaran

Pada episode ke-26, Ed berhasil membuka Gerbang Kebenaran untuk yang kedua kalinya. Di situ, Ed bertemu dengan tubuh Al. Ed mengajak Al untuk ikut bersamanya, namun Al tidak bisa meskipun dirinya sangat menginginkannya.

Saat Ed mulai ditarik oleh tangan-tangan dari Gerbang Kebenaran, Ed kembali membuka Gerbang Kebenaran dengan tinjunya dan meneriaki Al bahwa dirinya bersumpah akan kembali dan mengembalikan tubuh Al. Melihat perjuangan seorang kakak untuk membuat adiknya bahagia adalah hal yang paling mengharukan dalam episode ini.

Itulah 5 momen tersedih dalam anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Momen yang mana yang paling bikin kamu menangis?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team