Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
soompi.com

Para pecinta drama Korea tentu sudah tak asing lagi dengan Hwayugi atau yang juga memiliki judul lain A Korean Odyssey. Drama yang tayang pada akhir tahun 2017 tersebut baru saja tamat pada tanggal 4 Maret 2018 lalu. Pada awal masa produksinya, drama yang diperankan oleh Lee Seung Gi dan Oh Yeon Soo tersebut memang menuai banyak kontroversi terkait kesalahan-kesalahan teknis yang terjadi. Namun seiring berjalannya waktu, Hwayugi mampu menarik banyak penonton dengan ceritanya yang lucu sekaligus mendebarkan.

Hwayugi mengadaptasi cerita Journey to The West atau yang akrab dikenal di Indonesia dengan karakter kera sakti. Son Oh Gong adalah seekor kera yang harus menjalani hukuman sekian lama di dunia. Ia dan beberapa temannya bertemu dengan Jin Seon Mi, reinkarnasi dari Samjang, seorang manusia terhormat yang mengemban tugas untuk menyelamatkan dunia. Berawal dari keinginan untuk memangsa Samjang, pada akhirnya monster-monster tersebut justru bekerja sama membantu Samjang menunaikan tugasnya.

Nah, di balik cerita yang menarik, Hwayugi memiliki banyak nilai kehidupan yang tersirat. Mari simak baik-baik uraian berikut.

1. Kesombongan akan mencelakakanmu

kinimall.co.id

Son Oh Gong adalah kera yang sangat kuat. Hampir tak ada satu makhluk pun yang bisa menandingi kekuatannya. Oh Gong hidup dengan semena-mena dan akhirnya menerima hukuman dari para dewa atas sikap tersebut. Ia terperangkap di sebuah gunung selama seribu tahun. Setelah itu ia terperangkap lagi oleh kekuatan Geumganggo. Bahkan di akhir cerita, para dewa memutuskan untuk memberi hukuman berupa rasa sakit yang tak pernah dirasakan Oh Gong sebelumnya, yaitu kisah cinta yang menyedihkan.

Perasaan sombong selalu ada di hati manusia dengan kadar yang beragam. Dengan segala prestasi yang berhasil diraih, kadang manusia menjadi lengah dan sombong. Padahal perasaan tersebut tanpa disadari secara perlahan akan menghancurkan kehidupan manusia itu sendiri. Hendaknya kita tidak pernah lupa bahwa setinggi apa pun posisi yang diduduki, kata sempurna hanyalah milik Sang Pencipta.

2. Menerima takdir dengan lapang dada

dramabeans.com

Siapa yang berharap terlahir dengan kemampuan melihat makhluk-makhluk menyeramkan? Jin Seon Mi selalu kesulitan bersosialisasi karena hal tersebut. Waktu kecil ia pernah berharap bisa melarikan diri dari situasi itu. Namun menyadari kemampuan tersebut adalah takdirnya, Seon Mi tetap menjalani hidup dengan tekun. Bahkan kemampuan menakutkan itu berubah menjadi keuntungan ketika ia beranjak dewasa.

Hal ini menggambarkan bahwa Tuhan tidak menakdirkan sesuatu dengan maksud yang buruk. Jika kita tetap bersabar dan mencoba bersahabat dengan kehidupan yang tak selalu menyenangkan, kelak kita tak lagi merasa menderita. Terimalah takdir dengan lapang dada dan lihatlah jika kelak kamu bisa mengubah hal buruk itu menjadi hal yang indah.

3. Kesabaran pasti membuahkan hasil

ytn.co.kr

Mampukah kamu menunggu ribuan tahun demi menyelamatkan orang tercinta? Itulah yang dilakukan Ma Wang selama seribu tahun. Ia mengumpulkan poin sedikit demi sedikit untuk menjadi dewa. Karena hanya dengan menjadi dewa, ia bisa menyelamatkan sang kekasih yang dihukum harus bereinkarnasi ratusan kali dengan kehidupan yang mengenaskan. Setelah menunggu sekian lama, Ma Wang pun berhasil menyelamatkan takdir sang kekasih.

Apa yang dilakukan Ma Wang menjadi teladan bagi kita agar tidak pernah menyerah. Meskipun usaha terlihat sia-sia, kita hendaknya tetap bersabar menunggu dan jangan menyerah. Ingatlah bahwa hasil yang setimpal menunggumu di akhir perjalanan.

4. Senantiasa setia kepada orang yang dihormati

tvn.tving.com

Anjing dikenal sebagai hewan yang paling setia terhadap majikannya. Begitu pula kesetiaan Sekretaris Ma kepada Ma Wang. Sekretaris Ma tadinya adalah seekor anjing yang sangat menghormati ketulusan tuannya. Tak heran jika ia rela berkorban demi Ma Wang. Ia tak pernah berpaling pada sosok lain, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Ma Wang, serta menemani dalam susah maupun senang.

Pertemanan dan perpecahan. Perjanjian dan pengkhianatan. Hal-hal tersebut kerap dijumpai dalam hubungan bermasyarakat. Mencari orang yang benar-benar setia itu seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Oleh karena itulah kesetiaan sangat mahal harganya. Jika kamu ingin memiliki nilai tinggi di mata orang lain, cobalah menjadi sosok yang benar-benar setia.

5. Cinta yang berlebihan itu berbahaya

tvn.tving.com

Jeo Pal Gye selalu menganggap Bu Ja, zombie yang terlantar, sebagai seorang adik. Ia mengajari Bu Ja banyak hal tentang dunia. Saking sayangnya, ia ingin membuat Bu Ja tinggal di sisinya selamanya. Padahal zombie tidak bisa tinggal terlalu lama di dunia. Pal Gye pun menghalalkan segala cara seperti mencari mangsa untuk Bu Ja. Ia menjadi gelap mata dan melakukan kejahatan sehingga justru membuat Bu Ja sedih karena hal itu.

Segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik hasilnya. Cinta adalah anugerah yang indah. Akan tetapi, cinta yang berlebihan akan berubah menjadi racun. Banyak orang menjadi gelap mata karena cemburu atau memaksakan hal yang mustahil. Kadang kita tidak sadar bahwa sikap berlebihan itu justru membuat orang yang kita cintai menjadi sedih. Oleh karena itu, mencintailah dengan kadar yang cukup.

Sebuah cerita selalu dibuat dengan dua tujuan, yaitu untuk menghibur dan menasihati. Sepeti apa pun yang terjadi dalam hidup, bisa dikenang sekaligus dijadikan pelajaran. Itulah lima nilai kehidupan yang kita dapatkan dari drama Korea Hwayugi. Jangan sampai kelewatan menontonnya, ya.

Editorial Team

EditorDesy