5 Penjahat Anime yang Menolak untuk Menyakiti Orang Tidak Bersalah

Stain adalah seorang penjahat yang dijuluki sebagai Hero Killer. Julukannya ia dapatkan karena selama dirinya menjadi penjahat, Stain sudah membunuh 17 Pro Hero dan melukai 23 Pro Hero. Meskipun Stain sudah membunuh dan melukai banyak pahlawan, Stain sebenarnya tidak membenci pahlawan. Sebaliknya, Stain justru merupakan salah satu penggemar All Might.

Stain menjadi penjahat karena dirinya ingin membuat Asosiasi Pahlawan menjadi tempat bagi orang-orang yang memiliki jiwa pahlawan yang besar dan akan bekerja tanpa pamrih. Maka dari itu, Stain hanya membunuh pahlawan-pahlawan yang dianggapnya palsu, atau pahlawan yang hanya mencari ketenaran dan kekayaan.

Jangankan melukai warga sipil, Stain bahkan menolak untuk melukai orang yang menurutnya adalah pahlawan sesungguhnya. Hal tersebut dibuktikan dengan Stain yang sangat menghormati Deku setelah melihat jiwa pahlawan yang dimiliki oleh Deku. Bagi Stain, dikalahkan oleh pahlawan seperti Deku adalah sebuah kehormatan.

Setelah Doflamingo dan pasukannya berhasil dikalahkan, Fujitora segera mengumpulkan pasukan untuk mengejar Luffy dan Topi Jerami. Namun, ketika dirinya siap untuk melakukan serangan, orang-orang Dressrosa menggunakan tubuh mereka untuk melindungi Topi Jerami dari Fujitora dan pasukannya.

Setelah melihat hal tersebut, Fujitora mengurungkan niatnya untuk melakukan serangan. Fujitora melakukan hal tersebut karena dirinya tidak ingin membunuh orang-orang tidak bersalah dengan mengatasnamakan keadilan. Fujitora menganggap bahwa tindakan tersebut hanya akan mengecewakan Angkatan Laut.

Wave merupakan salah satu anggota Jaegers, sebuah satuan khusus yang ditugaskan untuk bertarung melawan organisasi revolusioner, Night Raid. Karena doktrin yang masih melekat pada kepalanya, Wave pada awalnya tidak menyadari kebusukan kekaisaran dan menganggap bahwa Night Raid adalah organisasi berbahaya yang harus dibasmi.

Meskipun Wave berstatus sebagai antagonis karena dirinya berada di pihak kekaisaran, Wave sebenarnya adalah pria berhati lembut yang hanya ingin membantu semua orang. Maka dari itu, setelah menyadari bahwa dirinya sudah membahayakan banyak orang dan menyadari kebusukan kekaisaran, Wave memutuskan untuk bertarung melawan Kaisar bersama Night Raid.

Wamuu adalah salah satu Pillar Men sekaligus salah satu antagonis utama pada JoJo's Bizarre Adventure: Battle Tendency. Dibandingkan dengan Pillar Men lainnya, Wamuu adalah anggota dengan kehormatan yang sangat tinggi dan memiliki hati nurani yang bersih.

Hal ini pertama kali dibuktikan saat Wamuu memutuskan untuk menyelamatkan Joseph karena dirinya menganggap akan tidak adil jika dirinya membunuh musuhnya yang sudah tidak berdaya. Hal ini kembali ditunjukkan di pertarungan keduanya melawan Joseph.

Meskipun dirinya berada di ambang kematian, Wamuu tidak membiarkan pasukannya untuk menodai kehormatannya dengan menyerang Joseph yang sudah jelas memenangkan pertarungan.

Alexander Anderson adalah salah satu anggota Organisasi Iscariot yang bertujuan untuk mewujudkan prinsip-prinsip imannya. Alexander sebenarnya memiliki nilai-nilai pahlawan, dimana dirinya melindungi yang lemah, menghapus korupsi, dan melindungi London saat Organisasi Millennium melakukan invasi.

Namun, Alexander memiliki status sebagai antagonis karena pandangannya terhadap Alucard. Jika saja dirinya berhasil mengalahkan Alucard, maka tidak ada yang dapat menyelamatkan Inggris dari ancaman Nazi.

Itulah lima penjahat anime yang menolak untuk melukai orang tidak bersalah. Menurutmu, apakah kelima karakter di atas menjadi penjahat karena korban plot atau kelima karakter di atas hanyalah penjahat dengan prinsip yang aneh? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!