5 Penjahat Anime yang Hanya Menginginkan Kehidupan Normal

Tidak seperti Dio Brando, antagonis utama Diamond is Unbreakable, Yoshikage Kira, sebenarnya hanya menginginkan kehidupan yang damai. Namun, Kira sudah dilahirkan sebagai pembunuh berantai sehingga dirinya tidak dapat menahan hasratnya untuk membunuh.

Beruntungnya, Kira adalah pembunuh yang cerdas dan memiliki stand yang mendukung sehingga dirinya dapat berbaur dengan penduduk Morioh meskipun dirinya adalah seorang pembunuh berantai yang menyeramkan. Meskipun Kira hanya menginginkan hidup yang damai dengan tangan dari orang yang ia bunuh, Josuke dan kawan-kawan tetap tidak dapat membiarkan keberadaan pembunuh seperti Kira di Morioh.

Setelah menyadari kekuatan yang ia miliki, Meruem pada awalnya ingin menguasai dunia. Meruem ingin mengubah semua hal yang ada di dunia menjadi miliknya dan membuat semua makhluk hidup mengakui bahwa tidak ada makhluk hidup yang lebih hebat darinya.

Namun, semuanya berubah ketika dirinya bertemu dengan Komugi dan bertarung dengan Netero. Meruem mulai mempelajari perasaan manusia seperti cinta. Sebelum kematiannya, Meruem hanya ingin menghabiskan saat-saat terakhirnya dengan bermain gungi bersama Komugi. Salah satu keinginan terakhirnya adalah dirinya ingin dilahirkan sebagai manusia biasa, alih-alih sebagai Raja Chimera Ant.

Gendo Ikari dikenal sebagai ayah terburuk yang pernah ada dalam anime sekaligus penjahat paling dibenci dalam anime. Namun, motivasi di balik semua kejahatannya adalah dirinya sangat menyayangi istrinya, Yui Ikari.

Kematian Yui adalah hal yang mendorong Gendo untuk berbuat jahat. Gendo tidak dapat menerima kematian Yui sehingga dirinya mencoba untuk memulai Instrumental Manusia dengan harapan bahwa dirinya dapat membangkitkan kembali istrinya. Pada dasarnya, Gendo hanya ingin hidup bahagia bersama istrinya.

Dalam dunia Beastars, para beruang harus meminum obat khusus agar mereka dapat mengendalikan naluri binatang mereka. Karena hal tersebut, Riz yang merupakan seekor beruang sering mempertanyakan apakah teman-temannya benar-benar menyukainya atau teman-temannya hanya menyukainya karena dirinya selalu dalam kendali obat-obatan.

Karena hal tersebut, Tem mencoba untuk menenangkan Riz dengan berkata bahwa Riz dapat menjadi dirinya sendiri kapan pun ia inginkan. Namun, Riz menyalahartikan hal tersebut dengan menganggap bahwa Tem menyuruhnya untuk berhenti meminum obat.

Alhasil, Riz menjadi tidak terkendali sehingga dirinya dengan brutal memakan Tem. Dengan apa yang sudah ia lakukan, Riz sebenarnya hanya ingin menjadi dirinya sendiri tanpa harus selalu berada di bawah pengaruh obat-obatan.

Dalam film Puella Magi Madoka Magica the Movie Part III: Rebellion, Homura berubah dari karakter anti-hero menjadi karakter antagonis. Setelah gagal menyelamatkan Madoka dari lingkaran kematian yang tidak ada ujungnya, Homura akhirnya berubah menjadi jahat untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu menjalani kehidupan yang normal tanpa sihir.

Namun, semua itu hanyalah ilusi. Homura menulis kembali kenyataan sesuai dengan keinginannya dan menjebak Madoka dalam mimpi indah yang palsu: keduanya selalu menjadi teman sekelas yang normal.

Itulah lima penjahat anime yang hanya menginginkan kehidupan yang normal. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?