Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. A-1 Pictures/Erased

Erased atau yang juga dikenal dengan Boku dake ga Inai Machi adalah seri manga populer karya Kei Sanbe. Seri ini menceritakan tentang Fujinuma Satori, seorang pria dewasa yang tiba-tiba kembali ke masa kecilnya, di mana ia harus mengungkapkan kasus pembunuh berantai untuk menyelamatkan ibu dan temannya.

Pada tahun 2016, seri ini diadaptasi ke dalam anime dan live action. Meskipun pada dasarnya keduanya memiliki alur cerita yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan yang cukup menonjol pada anime dan live action Erased. Penasaran perbedaan apa saja yang terdapat pada anime dan live action Erased? Simak ulasan berikut. 

1. Bagaimana Satoru dicurigai sebagai pembunuh ibunya

imdb.com/Erased

Kematian ibu Satoru adalah awal di mana semuanya berubah menjadi rumit. Tak hanya harus kehilangan ibunya, bahkan Satoru juga dicurigai sebagai pembunuh ibunya. Saat dirinya melarikan diri dari kejaran polisi, di situlah Satoru tiba-tiba dilemparkan ke tahun 1988, di mana usianya masih 11 tahun.

Ada perbedaan kecil antara anime dan live action saat Satoru dicurigai sebagai pembunuh ibunya. Pada anime, setelah Satoru terkejut melihat ibunya tergeletak di lantai dengan darah yang berceceran di sekitarnya, secara kebetulan tetangga Satoru memasuki apartemen dan melihat tangan Satoru yang berlumurkan darah. Karena panik, tetangga Satoru langsung menghubungi polisi dan melaporkan bahwa Satoru telah membunuh ibunya sendiri.

Sementara itu, pada live action, Satoru mencoba untuk mengejar pelakunya, setelah ia melihat kematian ibunya. Namun alih-alih berhasil menangkap pelakunya, Satoru malah bertemu dengan polisi. Karena tangannya sudah berlumurkan dengan darah, Satoru memutuskan untuk melarikan diri sehingga dirinya harus dikejar oleh polisi.

2. Teman yang membantu Satoru untuk menyelamatkan Kayo

Editorial Team

Tonton lebih seru di