Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yuji Itadori (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Sejak pertama kali dirilis pada 2020, Jujutsu Kaisen telah menjadi salah satu anime shounen populer hingga saat ini. Ada banyak alasan kenapa serial ini begitu dicintai oleh para penggemar anime. Dimulai dari ceritanya yang gelap, sistem kekuatan yang rumit, hingga animasi yang mantap, Jujutsu Kaisen punya semua hal yang disukai oleh penggemar anime.

Tak hanya itu, Jujutsu Kaisen semakin disukai karena memiliki protagonis yang berbeda dengan kebanyakan anime shounen. Berikut ini adalah lima hal yang membedakan Yuji Itadori dengan protagonis anime shounen lainnya. Yuk, simak ulasannya!

1. Yuji tidak memiliki tujuan

Yuji Itadori (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Kebanyakan protagonis shounen selalu memiliki mimpi yang besar. Beberapa contohnya, Naruto ingin menjadi Hokage, Luffy ingin menjadi Raja Bajak Laut, atau Asta yang ingin menjadi Kaisar Sihir. Meski begitu, hal ini tidak berlaku bagi Yuji.

Yuji tidak pernah bercita-cita menjadi seorang Penyihir Jujutsu terkuat atau seorang penguasa. Dirinya menjadi Penyihir Jujutsu hanya karena memiliki Sukuna dalam tubuhnya. Daripada dibunuh karena menjadi wadah Sukuna, Yuji memilih untuk menjadi Penyihir Jujutsu untuk tetap hidup.

Selain itu, Yuji hanya termotivasi oleh perkataan terakhir kakeknya. Sebelum kematiannya, kakek Yuji sempat berpesan untuk membantu orang sebanyak mungkin agar dirinya tidak mati sendirian. Dengan menjadi seorang Penyihir Jujutsu, Yuji berpikir bahwa dia bisa membantu banyak orang dengan kekuatannya.

2. Sudah kuat sejak awal

Editorial Team

Tonton lebih seru di