5 Protagonis Shonen Paling Lemah yang Pernah Ada

Tak diragukan lagi bahwa Yukiteru Amano adalah protagonis shonen paling tidak berguna yang pernah ada. Yuki terjebak dalam permainan battle royale yang memperebutkan takhta Dewa Ruang dan Waktu. Namun, satu-satunya hal yang ia inginkan hanyalah tetap bertahan hidup tanpa membunuh siapa pun.

Maka dari itu, Yuno harus membunuh siapa saja yang mencoba untuk membunuh Yuki. Sementara tidak ada yang dapat dilakukan oleh Yuki selain gemetar ketakutan. Berkat Yuno, Yuki akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang. Namun, Yuki sedih karena dirinya harus kehilangan Yuno, sehingga dirinya tidak menjalankan tugasnya sebagai Dewa Ruang dan Waktu selama ribuan tahun.

Hal tersebut tidak hanya membuat Yuki menjadi protagonis shonen paling tidak berguna yang pernah ada. Tetapi juga karakter dewa paling tidak berguna yang pernah ada dalam anime.

Sementara di usia dewasanya Takemichi mendapatkan nasib yang kurang beruntung, semasa sekolah Takemichi adalah seseorang yang ingin menjadi seorang anggota geng. Namun, ia selalu dipukuli oleh geng sungguhan.

Takemichi tidak memiliki kekuatan apa-apa selain kemampuan kembali ke masa lalu supaya dapat memperbaiki masa depan. Namun di luar itu semua, Takemichi hanya orang biasa sering terlibat dalam pertarungan dan berakhir dengan babak belur.

Ciel memang merupakan karakter yang sangat genius. Meskipun begitu, Ciel sangat lemah dalam hal pertarungan dan hanya dapat mengandalkan pelayannya, Sebastian. Dengan mengandalkan Sebastian, tidak ada yang dapat menyentuh Ciel karena Sebastian adalah iblis yang sangat kuat.

Di masa lalu, Ciel menjual jiwanya untuk membuat kontrak dengan Sebastian agar dirinya dapat membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang sudah membuatnya menderita. Maka dari itu, Sebastian harus menjadi pelayan Ciel dan mematuhi semua perintah Ciel sebelum dirinya dapat memakan jiwa Ciel.

Seri JoJo's Bizarre Adventure memang sering berganti protagonis utama, dan bisa dibilang bahwa Jonathan Joestar adalah JoJo terlemah dari semua JoJo. Hal tersebut disebabkan karena Jonathan adalah satu-satunya JoJo yang tidak menggunakan stand.

Sebagai gantinya, Jonathan memiliki kejeniusan, kekuatan fisik, dan penggunaan Hamon yang sangat luar biasa. Meskipun begitu, sayangnya, Jonathan menerima banyak kekalahan oleh pengguna Hamon lainnya dan pengguna stand di Battle Tendecy.

Merupakan salah satu protagonis utama dalam seri Noragami, Hiyori Iki adalah seorang manusia yang berubah menjadi manusia setengah hantu setelah dirinya bertemu dengan Yato. Setelah berubah menjadi manusia setengah hantu, Hiyori mendapatkan banyak kemampuan supernatural yang sangat luar biasa.

Sebenarnya, Hiyori adalah petarung yang kuat dan tangguh. Namun, dirinya hanya memainkan peran sebagi pendukung di setiap pertarungan besar dalam seri tersebut. Hal ini cukup masuk akal mengingat Hiyori memiliki titik lemah yang membatasi kemampuannya, yaitu ekornya.

Itulah lima protagonis shonen terlemah yang pernah ada. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima protagonis shonen di atas?