Latar belakang tragis sudah menjadi salah satu ciri khas serial shounen. Karena itu, kebanyakan protagonis shounen selalu hadir sebagai yatim piatu. Biasanya, orangtua protagonis seri shounen mati dalam sebuah tragedi atau pertarungan.
Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi semua protagonis shounen. Berikut ini sederet protagonis shounen yang orangtuanya masih hidup. Simak ulasan berikut.
Meski Light Yagami adalah protagonis yang bermasalah, dirinya tumbuh dalam keluarga yang bahagia. Light tinggal bersama kedua orangtuanya dan dirinya memiliki satu adik perempuan. Ayah Light, Soichiro Yagami, bekerja sebagai detektif, sementara ibunya hanyalah ibu rumah tangga biasa.
Light tidak pernah memiliki masalah keluarga. Kedua orangtuanya sangat menyayangi Light. Bahkan, Soichiro rela membunuh dirinya sendiri jika Light terbukti sebagai Kira. Sayangnya, sampai kematiannya, Soichiro tidak pernah mengetahui bahwa putranya benar-benar Kira.
Izuku Midoriya sering disebut sebagai protagonis shounen yang paling berbeda. Pasalnya, dirinya bukan yatim piatu dan tidak memiliki latar belakang yang tragis. Satu-satunya kemalangan yang dia miliki hanyalah terlahir sebagai Quirkless.
Karakter yang lebih akrab disapa Deku ini masih memiliki orangtua yang lengkap. Selama ini, Deku tinggal bersama ibunya, Inko Midoriya. Sementara itu, ayahnya bekerja di luar negeri sehingga dirinya tidak pernah muncul dalam seri. Sebagai anak tunggal, tentunya Deku sangat disayang oleh kedua orangtuanya.
Perlu diakui jika Ichigo Kurosaki memang kurang akur dengan ayahnya, Isshin Kurosaki. Bak kucing dan anjing, mereka selalu berkelahi setiap kali mereka bertemu. Meski begitu, justru itu adalah cara Isshin menunjukkan cintanya kepada putranya.
Ichigo juga sebenarnya sempat tumbuh bersama ibunya, Masaki Kurosaki. Sayangnya, Masaki dibunuh oleh Grand Fisher saat Ichigo masih kecil. Meski Ichigo harus hidup tanpa ibunya, Isshin selalu memastikan jika putranya tidak kekurangan kasih sayang.
Ayah Gon, Ging Freecss, memang sering disebut sebagai ayah terburuk dalam serial shounen. Saat Gon masih bayi, Ging menitipkan Gon kepada sepupunya, Mito Freecss. Sementara itu, Ging malah melanjutkan petualangannya sebagai seorang Hunter.
Meski itu bukanlah tindakan yang benar, setidaknya Ging masih hidup dan dirinya peduli kepada Gon. Ging percaya jika putranya akan mengikuti jejaknya sebagai Hunter. Dirinya bahkan sampai menciptakan permainan Greed Island hanya untuk memastikan jika putranya siap menghadapi dunia yang keras.
Sementara itu, ibu kandung Gon masih menjadi misteri hingga saat ini. Bukan karena disembunyikan oleh seri, tetapi karena Gon memang tidak ingin mengetahui siapa ibu kandungnya. Gon sudah menganggap Mito sebagai ibu kandungnya sehingga dirinya tidak tertarik untuk mencari ibu kandungnya yang asli.
Kasus Luffy tidak jauh berbeda dengan Gon. Luffy memiliki ayah yang masih hidup hingga saat ini. Meski begitu, Luffy tidak pernah dibesarkan oleh ayahnya. Luffy justru dibesarkan oleh kakeknya, Monkey D Garp, dan seorang bandit gunung bernama Dadan.
Sama seperti Ging, ayah Luffy, Monkey D Dragon, juga terlalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara itu, tidak diketahui siapa ibu kandung Luffy. Hingga saat ini, kita bahkan tidak tahu jika ibu Luffy masih hidup atau tidak.
Kebanyakan protagonis shounen selalu memiliki masalah keluarga yang kompleks. Jarang ada protagonis shounen yang tumbuh bersama kedua orangtuanya. Kelima karakter di atas terbilang sebagai karakter yang beruntung karena setidaknya orangtua mereka masih hidup. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?