Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eri ketakutan. (dok. Bones/My Hero Academia)

Dalam dunia My Hero Academia, hampir semua orang dilahirkan dengan kemampuan unik yang dikenal dengan Quirk. Ketika Quirk pertama kali muncul, dunia sempat mengalami kekacauan karena banyak orang yang menggunakan Quirk untuk melakukan kejahatan. Karena itulah, akhirnya sistem pahlawan dibentuk untuk mencegah para penjahat menyalahgunakan Quirk mereka.

Kehadiran Quirk memang menimbulkan pro dan kontra dalam semesta My Hero Academia. Pasalnya, tidak sedikit orang yang menderita karena adanya Quirk, seperti kelima karakter di bawah ini. Simak ulasan berikut, yuk!

1. One For All milik Izuku Midoriya

Izuku Midoriya (dok. Bones/My Hero Academia)

Izuku Midoriya alias Deku sebenarnya dilahirkan sebagai seorang Quirkless. Dalam dunia My Hero Academia, Quirkless adalah sebutan bagi orang-orang yang tidak memiliki Quirk. Namun, setelah bertemu dengan All Might, Deku dipilih untuk menjadi pewaris One For All selanjutnya.

One For All memang Quirk yang luar biasa. Quirk ini berhasil membawa All Might menjadi Simbol Perdamaian. Namun, menjadi pewaris One For All sebenarnya bukanlah hal yang mudah. Pertama, Deku harus melalui pelatihan yang keras untuk memiliki fisik yang kuat.

Kekuatan One For All sangat besar sehingga tubuh seseorang bisa meledak jika mereka tidak memiliki fisik yang kuat. Pada awal seri, Deku juga terus melukai dirinya sendiri setiap kali dirinya menggunakan One For All. Butuh waktu yang lama bagi Deku untuk mengendalikan kekuatan One For All.

Belum lagi, pewaris One For All memiliki tanggung jawab yang besar. Menjadi pewaris One For All berarti harus siap menjadi musuh All For One. Sejak dulu, All For One selalu menginginkan One For All sehingga dirinya akan terus memburu pewaris One For All.

2. Decay milik Tomura Shigaraki

Editorial Team

Tonton lebih seru di