Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Uncle from Another World (dok. Atelier Pontdarc/Uncle from Another World)

Kalau ngomongin anime, sudah pasti banyak yang langsung kebayang tokoh utamanya tuh anak SMA atau remaja yang baru tumbuh gede. Mulai dari petualangan dunia isekai sampai kisah cinta-cintaan, kebanyakan karakter utamanya masih muda banget. Padahal, tokoh yang lebih tua juga gak kalah seru, lho! Mereka justru punya pengalaman hidup yang dalam dan punya latar belakang yang selalu menarik.

Anime dengan protagonis yang lebih tua ini bisa jadi alternatif buat kamu yang mulai bosan dengan cerita khas anak muda. Entah itu bapak-bapak biasa yang tiba-tiba jadi cyborg atau bartender yang ramah banget. Apa saja anime dengan protagonis tua tersebut? Simak ulasannya sampai tuntas, yuk!

1. Inuyashiki (Ichiro Inuyashiki)

Inuyashiki (dok. MAPPA/Inuyashiki)

Kalau biasanya tokoh utama anime itu anak muda yang punya kekuatan super, beda banget sama Ichiro Inuyashiki. Ia adalah pria berusia 58 tahun yang hidupnya terasa lumayan menyedihkan. Ia diabaikan keluarganya, gak punya teman, dan bahkan sempat divonis sakit parah. Tapi hidupnya berubah drastis setelah terkena ledakan misterius dan tubuhnya berubah jadi mesin canggih dengan kekuatan luar biasa. Akhirnya ia memutuskan untuk membantu orang lain secara diam-diam, semua itu berkat kekuatan luar biasa yang baru saja ia miliki.

Kisahnya tuh bukan cuma soal aksi keren, tapi juga menyentuh banget dari sisi emosional dari kehidupan orang yang merasa tak berarti. Anime ini ngajak penonton buat mikir soal kemanusiaan, empati, dan makna jadi pahlawan. Walaupun tokohnya tuh berusia lanjut, justru hal ini yang bikin ceritanya terasa unik dan penuh makna. Cocok banget nih, buat kamu yang ingin nonton anime anti-mainstream!

2. Ghost in the Shell: Stand Alone Complex (Motoko Kusanagi)

Ghost in the Shell (dok. Productions I.G./Ghost in the Shell: Stand Alone Complex)

Mayor Motoko Kusanagi adalah salah satu karakter wanita paling ikonik dalam dunia anime. Ia bukan remaja lugu atau tokoh pemula, tapi seorang pemimpin tangguh dari unit elit di dunia futuristik. Dengan tubuh cyborg dan pengalaman panjang di bidang militer serta intelijen, Motoko tampil sebagai sosok dewasa yang cerdas dan super keren. Di tengah dunia yang dikuasai teknologi tinggi, ia memimpin timnya untuk mengatasi berbagai kasus berat, mulai dari terorisme hingga kejahatan politik.

Anime cocok banget buat kamu yang suka cerita serius dan penuh teka-teki, tapi tetap dibalut aksi yang memukau. Motoko menunjukkan bahwa protagonis perempuan dewasa bisa jadi pusat cerita tanpa harus bergantung pada drama percintaan atau cerita klise. Ia adalah sosok yang layak jadi panutan dalam dunia anime yang sering didominasi muda itu. Ghost in the Shell gak hanya seru doang, tapi juga deep dan penuh filosofi soal identitas dan eksistensi.

3. Black Lagoon (Revy & Dutch)

Black Lagoon (dok. Toei Animation/One Piece)

Kalau kamu suka anime bertema kriminal, aksi, dan dunia bawah tanah, Black Lagoon bisa jadi cocok masuk watchlist kamu! Ceritanya tuh fokus ke sekelompok tentara bayaran yang hidup di kota fiktif penuh kejahatan bernama Roanapur. Yang menarik, karakter utamanya bukan remaja idealis, tapi orang-orang dewasa yang sudah kenyang pengalaman pahit. Dutch dan Revy benar-benar jadi pusat perhatian dalam anime ini. 

Kehidupan mereka jauh dari kata mulus. Banyak konflik moral, keputusan sulit, dan masa lalu kelam yang bikin cerita ini lebih kelam dan realistis. Agak gloomy, tapi justru itulah daya tariknya! Black Lagoon menunjukkan sisi manusia dewasa yang hidup di zona abu-abu. Gak ada tokoh sempurna, yang ada cuma orang-orang yang berusaha bertahan hidup dengan caranya masing-masing. Coba beri kesempatan anime ini, deh, dijamin ceritanya nagih banget!

4. Bartender (Ryuu Sasakura)

Bartender (dok. Liber/Bartender)

Kalau kamu lagi cari anime yang tenang, menyentuh, dan bikin merenung, Bartender bisa jadi cocok buat kamu. Tokoh utamanya, Ryuu Sakura, adalah pria dewasa yang dikenal sebagai bartender jenius. Ia bukan pahlawan super atau petarung tangguh, tapi seseorang yang bisa ‘menyembuhkan’ hati orang lewat segelas minuman yang pas. Setiap pelanggan yang datang ke barnya punya masalah hidup masing-masing, yang nantinya akan dilayani oleh Ryuu.

Uniknya, anime ini tuh gak fokus pada konflik besar atau drama, tapi pada percakapan dan suasana saja. Lewat Ryuu, penonton diajak melihat bahwa hidup orang dewasa itu penuh beban dan kenangan pahit. Tapi juga ada ruang untuk penghiburan kecil. Cocok banget nih, buat kamu yang suka cerita reflektif dengan nuansa yang hangat.

5. Uncle in Another World (Ojisan)

Ojiisan (dok. Atelier Pontdarc/Uncle in Another World)

Bayangin deh, pamanmu koma selamat 17 tahun, terus tiba-tiba bangun dan bilang kalau selama itu ia hidup di dunia isekai penuh monster dan sihir. Itulah premis dari anime Ojisan in Another World. Karakter utamanya adalah Ojisan, seorang pria dewasa yang agak nyeleneh. Meski ia punya kekuatan hebat dari dunia lain, ia tetap kaku, cupu, dan gak ngerti tren zaman sekarang.

Anime ini penuh humor absurd dan parodi dari genre isekai yang udah terlalu sering muncul. Ojisan ini gak paham teknologi modern, suka game retro, dan kadang malah bikin masalah karena cara pikirnya udah ketinggalan zaman. Tapi di balik kocaknya, anime ini juga punya momen hangat soal keluarga dan perubahan zaman. Cocok banget buat kamu yang ingin hiburan ringan tapi tetap beda dari anime isekai biasa.

Dari aksi seru penuh ledakan sampai momen tenang yang bikin mikir, karakter yang lebih tua seringkali membawa nuansa yang berbeda dalam dunia anime. Mereka bukan cuma keren, tapi juga punya kedalaman emosional dan motivasi yang relatable banget buat penonton dewasa. Dari deretan anime di atas, siapa tahu ada yang nyantol di kamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team