Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ferdinand dan Myne dari anime Ascendance of the Bookworm (dok. Ajia-Do/Ascendance of the Bookworm)
Ferdinand dan Myne dari anime Ascendance of the Bookworm (dok. Ajia-Do/Ascendance of the Bookworm)

Ascendance of the Bookworm merupakan salah satu anime populer yang tayang pada Musim Gugur 2019 lalu. Anime yang memiliki judul lain Honzuki no Gekokujou: Shinso ni Naru Tame ni wa Shudan wo Erandeiraremasen ini diadaptasi dari sebuah manga dengan judul sama. Anime yang diproduksi oleh Ajia-Do ini menyajikan kisah protagonis cerdas dalam 14 episode.

Ascendance of the Bookworm memperlihatkan kisah karakter mahasiswa perempuan yang bereinkarnasi menjadi gadis kecil. Dia terlahir sebagai Myne, putri prajurit miskin, tetapi dia tidak mempermasalahkan hal itu. Satu-satunya hal yang dia cintai hanya buku. Sayangnya, dia tidak memiliki buku langka, seperti halnya bangsawan.

Meskipun mimpi Myne terhalang biaya, dia tidak menyerah begitu saja. Dengan tekad yang kuat dan pengetahuan yang dia miliki dari kehidupan sebelumnya, dia mulai menciptakan buku sendiri. Ambisi dan pendirian teguh Myne memberikan hal positif bagi penggemar. Jika kamu menjadi salah satu penggemar tersebut, kamu wajib menonton lima anime di bawah ini!

1. Kami-tachi ni Hirowereta Otoko (2020)

Ryoma Takebayashi meninggal di usia 39 tahun dalam kehidupan yang penuh nasib buruk. Dia pun bereinkarnasi sebagai anak laki-laki di dunia baru yang ajaib setelah tiga makhluk ilahi menunjukkan belas kasihan kepadanya. Kini, dia menghabiskan hari-hari dengan meneliti slime, lalu memutuskan untuk membantu orang lain.

Baik Kami-tachi ni Hirowereta Otoko maupun Ascendance of the Bookworm memperlihatkan seseorang yang bereinkarnasi menjadi bocah di dunia baru sebagai karakter utama. Mereka fokus pada suatu pekerjaan yang mereka cintai disertai nilai-nilai kekeluargaan. Melalui pekerjaan yang disertai kreativitas tersebut, mereka ingin membuat penemuan.

2. Arte (2020)

Arte ialah perempuan yang ingin menjadi seniman, sedangkan kebanyakan seniman adalah laki-laki. Namun, dia lahir di keluarga aristokrat sehingga dia dituntut untuk menjadi istri seorang bangsawan. Dia pun kerap ditolak oleh guru seniman akibat gender. Meskipun tidak didukung, dia tetap berusaha untuk mewujudkan impiannya.

Arte dan Ascendance of the Bookworm menyajikan karakter utama perempuan yang tangguh. Di bawah tekanan stigma, masing-masing dari karakter kedua anime ini tetap teguh dalam menggapai sesuatu yang mereka impikan. Mereka ingin membuktikan bahwa gender maupun kasta bukanlah penghalang dalam hidup yang mereka inginkan.

3. Dr. Stone (2019)

Beberapa ribu tahun usai fenomena misterius yang mengubah umat manusia menjadi batu, bocah jenius bernama Senku Ishigami terbangun. Bersama teman masa kecilnya yang super kuat bernama Taiju Oki, dia ingin membangun sebuah peradaban kembali menggunakan sains yang dia kuasai.

Dr. Stone dan Ascendance of the Bookworm sama-sama memperlihatkan karakter utama cerdas yang memiliki pengetahuan modern harus hidup kembali di tengah-tengah dunia yang masih belum mengerti apa itu teknologi. Masing-masing dari protagonis memiliki tugas untuk membawa kemakmuran bagi dunia baru mereka.

4. Kemono no Souja Erin (2009)

Dalam perang melawan negara tetangga, prajurit Grand Duke menggunakan Touda, binatang seperti naga, sebagai senjata. Dia desa seperti inilah, Erin tinggal bersama sang ibu, Sayon, yang merupakan wanita dari Orang Kabut. Di samping kewajiban sang ibu untuk menjinakkan Touda, dia merasa kasihan dengan binatang tersebut.

Baik Kemono no Souja Erin maupun Ascendance of the Bookworm mengenalkan protagonis perempuan yang cerdas sehingga mereka memiliki hasrat dan minat yang kuat. Mereka memiliki sesuatu yang membuat mereka bekerja keras. Mereka tidak peduli meski proses panjang yang mereka lalui cukup sulit.

5. Spice and Wolf (2008)

Sejak lama, dewi Holo telah memberkati desa Pasloe dengan panen yang subur. Sebagai imbalannya, dia disembah oleh penduduk Pasloe. Seiring zaman, dia tidak lagi disembah, melainkan sekadar diolok-olok. Dia pun mengambil bentuk manusia, lalu meminta tolong kepada pedagang yang lewat, Kraft Lawrence, sebagai rencana untuk membatalkan kontrak.

Spice and Wolf dan Ascendance of the Bookworm memili latar abad pertengahan. Dengan kemampuan, protagonis dari masing-masing anime mempelajari kehidupan baru mereka. Kedua anime ini berfokus pada perdagangan dan kerajinan disertai negosiasi. Meskipun kedua anime ini menyajikan romansa, Spice and Wolf lebih menunjukkan bagaimana rasa itu berkembang.

Lima anime di atas memiliki protagonis cerdas dan tangguh, serupa dengan Ascendance of the Bookworm. Dengan kelebihan yang protagonis miliki dari masing-masing anime, mereka berusaha untuk menggapai apa yang menjadi mimpi mereka. Meskipun mereka berjalan melawan arus, mereka tetap tidak goyah. Jadi, lima anime di atas wajib ditonton setelah menamatkan Ascendance of the Bookworm!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team