Mirai (dok. Studio Chizu/Mirai)
Perjalanan ke masa lalu tidak selalu menjadi ide yang bagus. Namun, tidak juga selalu menjadi ide yang buruk. Dalam kasus di film Mirai, hal ini justru membantu sang protagonis untuk lebih menerima adiknya dan memahami arti dari menjadi bagian dari suatu keluarga.
Sebagai anak tunggal yang masih berusia 4 tahun, Kun Oota hidup dimanja dan dipenuhi dengan kasih sayang orangtuanya. Namun, semuanya berubah ketika dirinya memiliki adik perempuan, bernama Mirai. Kun merasa bahwa kasih sayang orangtuanya sudah terbagi dan dirinya bukan lagi pusat perhatian orangtuanya.
Saat dirinya merasa kesepian, Kun tiba-tiba melalui perjalanan waktu untuk melihat seperti apa keluarganya di masa lalu dan di masa depan. Melalui pengalaman tersebut, Kun mulai belajar bahwa menjadi seorang kakak tidak seburuk apa yang ia pikirkan.
Meskipun ada banyak hal yang ingin kita ubah di masa lalu, bagaimanapun, waktu tidak bisa dikembalikan. Oleh karena itu, daripada menyesali apa yang sudah terjadi, lebih baik belajar dari kesalahan agar tidak mengulang kesalahan yang sama di masa depan. Semangat!