The Boy (dok. Lakeshore Entertainment/The Boy)
Film garapan sutradara William Brent Bell ini mengisahkan seroang perempuan muda bernama Greta Evans yang melamar pekerjaan mengasuh anak di sebuah rumah terpencil di pedalaman Inggris. Greta yang awalnya semangat seketika menjadi bingung saat menyadari anak lelaki tunggal yang akan diasuhnya bukanlah manusia, melainkan boneka porselen bernama Brahms.
Greta mengira sepasang suami istri renta itu sudah gila sampai-sampai menjadikan boneka sebagai anaknya. Namun, dari percakapan mereka Greta yakin suami-istri itu serius. Karena tak ingin menyinggung kedua orang tua Brahms, Greta pun setuju untuk mengasuhnya. Ia memperlakukan Brahms layaknya manusia; memberi makan, mengganti pakaian, bermain dan membacakan cerita.
Suatu hari, orang tua Brahms pergi liburan. Greta senang karena ia bisa bebas melakukan apa saja, termasuk tidak merawat Brahms si boneka porselen itu. Sejak itu, berbagai hal aneh di luar nalar pun terjadi. Benda-benda berpindah sendirinya dan Brahms sering menghilang dan muncul kembali.
Greta yang ketakutan menjadi percaya bahwa Brahms bukan boneka biasa, ia hidup. Tanpa Greta ketahui, Brahms sedang merencanakan sesuatu yang jahat.