film Miracle in Cell No.7 (dok. Falcon Pictures/Miracle in Cell No. 7)
Kesuksesan film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia tentu tak perlu diragukan lagi. Bahkan film ini disebut-sebut sebagai remake terbaik setelah film aslinya yang tayang pada tahun 2013 silam. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk membuat film remake agar sama suksesnya dengan versi aslinya.
Di film ini Vino G. Bastian berperan sebagai Dodo Rozak, seorang ayah yang memiliki keterbatasan yang membuatnya bertingkah laku seperti anak-anak. Meskipun begutu, ia berusaha menjadi ayah yang baik untuk sang putri yang masih SD yang bernama Kartika.
Pada kenyataannya, Kartikalah yang sering menjaga dan merawat sang ayah setiap harinya. Walaupun begitu, keduanya tetap menjalani hidup yang bahagia. Hingga suatu hari, Dodo dituduh melalukan pemerkosaan dan pembunuhan kepada seorang anak kecil. Dengan keterbatasannya, Dodo sangat kesulitan membela diri sehingga akhirnya ia dihukum akan kesalahan yang tak ia lakukan. Dodo kemudian dipenjara dan ditempatkan di sel nomor tujuh.
Meskipun awalnya kesulitan, namun Dodo akhirnya berteman dengan para napi dan dibantu untuk menyelundupkan Kartika ke dalam selnya. Kehadiran Kartika sendiri membawa tawa dan kebahagiaan di dalam sel tersebut.
Film ini wajib banget kamu nonton bersama keluarga tercinta, karena ada banyak sekali nilai dan pelajaran hidup berharga di dalamnya. Yuk, ditonton!