Jika Marvel Cinematic Universe sukses besar di layar lebar, maka untuk TV series DC adalah juaranya. Beberapa TV series seperti Arrow, The Flash, Supergirl, Batwoman dan masih banyak lagi berhasil memikat banyak fans.
Tak hanya itu, DC pun masih memiliki proyek lainnya yang cukup dinanti. Namun tahukah kamu jika sebelumnya DC pun pernah merencanakan beberapa karakter yang akan diangkat ke layar kaca .
Sayangnya, proyek tersebut akhirnya gagal terlaksana. Apa saja itu? Yuk disimak.
Sebelum Brenton Thwaites berperan sebagai Robin dalam serial Titans, The CW pernah berencana untuk mengangkat kisah karakter The Graysons pada tahun 2008. Proyek ini disiapkan executive produser Smalville, Brian Peterson dan Kelly Souders sebagai penerus Smallville yang saat itu season 9-nya kemungkinan tidak dilanjutkan.
Plot serial tersebut akan berkisah tentang Dick Grayson muda sebelum dia menjadi sidekick Batman. Serial tersebut akan bergenre drama family, namun The CW justru membatalkannya kemudian hari. Hal ini disebabkan Warner Bros yang tidak setuju dengan plot cerita tersebut karena menilai tidak cocok dengan cerita Batman versi Cristopher Nolan.
Sebelum diangkat ke layar lebar, Wonder Woman rencananya akan dibuatkan dalam versi TV series. Pada tahun 2010 WBTV (Warner Bros) membangun kisah Wonder Woman dengan kreator serial Ally McBeal, David E. Kelley. Pada Januari 2011, NBC bersedia untuk menjadi televisi yang menayangkannya.
Adrianne Palicki dipilih untuk menjadi pemeran utama sosok Diana Prince. Ia bahkan telah melakukan tes kostum. Namun kostum yang mengecewakan menarik kritik keras dari fans, ditambah masalah produksi yang membuat proyek ini akhirnya batal dilaksanakan.
Sebelum adanya serial TV Gotham, kisah masa muda Bruce Wayne sudah direncanakan jauh sebelumnya. Pada tahun 1999, Tim McCanlies berencana mengangkat kisah perjalanan Bruce Wayne, yang berusia 18 tahun, menjadi sosok Batman.
Serial ini pun rencananya akan memunculkan karakter kunci lainnya dalam versi lebih muda seperti Jim Gordon, Harvey Dent, Barbara Gordon, Vicki Vale, Alfred Pennyworth, Lucius Fox, Selina Kyle dan masih banyak lagi.
Meskipun saat itu WBTV tertarik, namun mereka tidak mewujudkannya karena divisi film Warner Bros tak ingin kisah Batman berada di layar kaca. Meski begitu, konsep serial ini nantinya menjadi inspirasi lahirnya Smallville (The CW) dan Gotham, yang ditayangkan FOX.
Pada tahun 2011, Syfy menyusun skrip pilot Booster Gold dari executive produser
Arrowverse, Greg Berlanti. Serial ini akan berfokus pada karakter Michael Jon Carter, seorang atlet gagal dari masa depan, yang pergi ke masa lalu untuk menjadi superhero, namun bukan demi kebaikan melainkan uang dan popularitas.
Namun pada perjalanannya ia akan menyadari jika menjadi hero itu berarti besar dalam hidupnya. Sehingga ia pun mulai beraksi melindungi masa kini demi mencegah keburukan di masa depan. Meski draft telah disusun, tak ada lagi update dari proyek ini.
Pada tahun 2013 giliran The CW yang berniat mengangkat kisah superhero DC lainnya ke layar kaca, ia adalah Hourman. Kisah ini akan ditangani oleh eksekutif produser sekaligus penulis dari serial TV populer, The Sopranos.
Hourman akan berfokus pada kisah Rex Tyler, seorang analis farmasi yang jenius namun bermasalah, yang mengalami sebuah penglihatan masa depan saat dirinya masih kecil. Ia pun menyadari jika penglihatan tersebut merupakan sebuah kisah tragis yang akan terjadi selama satu jam di masa depan.
Demi mencegah tragedi itu, ia pun bertansformasi menjadi Hourman, dimana
ia nantinya akan menemukan jati diri yang sesungguhnya. Sayangnya, serial ini bahkan tidak pernah masuk dalam fase pengembangan oleh The CW. Meski demikian, karakter ini akan muncul dalam serial DC Universe Stargirl, yang telah rilis tahun ini.
Itulah lima karakter superhero DC bagian pertama yang sempat direncanakan rilis di layar kaca. Sayangnya berbagai masalah produksi pada akhirnya membuat serial-serial ini gagal diproduksi.