cuplikan trailer Thunderbolts* (dok. Marvel/Thunderbolts*)
Di komik The Sentry #1 (2000), serum Golden Sentry dikembangkan Dr. Abraham Erskine, pencipta serum Super Soldier untuk Captain America. Namun, petaka muncul saat seorang pecandu bernama Robert "Bob" Reynolds tidak sengaja menenggak serum tersebut. Setelah itu, Reynolds mendapatkan kekuatan super setara ledakan sejuta matahari yang membuatnya menjadi salah satu superhero terkuat Marvel.
Ketidaksengajaan Reynolds mengonsumsi serum Golden Sentry ini merupakan peristiwa di luar prediksi Departemen K dan Project Rebirth. Serum Golden Sentry yang diminum Reynolds ternyata memiliki efek samping yang membuatnya kesakitan, depresi hingga berhalusinasi. Puncaknya, Sentry mulai memiliki alter-ego yang mengambil alih kendali tubuh dan kekuatannya.
Dikenal dengan nama The Void, alter-ego Sentry ini kemudian menebar ancaman dalam "bayangan kegelapan" hingga membunuh jutaan warga New York dalam sekali serang. Tetapi, Dr. Abraham Erskine di MCU sudah terbunuh di film Captain America: First Avenger (2011). Sehingga, inisiator dari serum Golden Sentry ini bisa saja diubah oleh MCU menjadi Valentina Allegra atau Val yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan teknologi.
Menilik trailer Thunderbolts*, Val berencana membentuk Avengers baru. Ia tampak menggantikan posisi Nick Fury dan sudah membeli Avengers Tower. Boleh jadi, Val berencana "menciptakan" Sentry sebagai pemimpin bagi tim superhero versinya. Namun, sisi jahat Sentry menjadi bagian di luar dugaan yang tidak diantisipasi oleh Val sehingga membuatnya terpaksa merekrut sejumlah eks villain untuk menghadapi The Void.