6 Fakta Nightwing, Robin Pertama yang Menjadi Superhero "Solo"

Eksistensi Robin bagi Zaman Keemasan komik superhero tentu tidak dapat dianggap overrated. Dalam banyak hal, dia adalah karakter kedua setelah Superman (atau mungkin Wonder Woman) yang berpengaruh pada generasi pertama komik superhero. Bahkan ada juga yang menyebutkan kalau ia telah melampaui pengaruh Batman sendiri.

Robin, bagaimanapun, mendefinisikan kembali peran khususnya dalam genre superhero yang sedang berkembang. Untuk satu hal, Dick Grayson adalah karakter yang sangat populer di mata anak-anak yang sudah mencintai Batman pada saat itu.

Pada saat Captain America memulai debutnya bersama Bucky Barnes pada tahun 1941, kehadiran seorang sahabat karib atau sidekick nampaknya sudah menjadi kewajiban di dalam komik superhero pada saat itu.

Pengaruh Robin juga turut menginspirasi sidekick baru untuk Superman. Awalnya, Jimmy Olsen yang menjadi sahabat dari putra terakhir Krypton ini, sampai akhirnya muncul sebuah ide baru untuk memperkenalkan sidekick yang lebih muda, yang di kemudian hari dikenal sebagai Superboy.

Meskipun selalu dikenal sebagai "asisten" Batman, nyatanya Robin hampir sama atau bahkan lebih populer dari mentornya. Buktinya terdapat di dalam komik-komiknya, di mana hampir tidak mungkin untuk menemukan cerita Batman di tahun 40-an atau 50-an tanpa kehadiran sang "Boy Wonder."

Faktanya, Robin juga memiliki banyak cerita solo, dan bahkan menjadi bintang utama dalam Star-Spangled Comics selama lima tahun, membuktikan kalau Robin memiliki lebih banyak penampilan di Zaman Keemasan komik superhero daripada Batman sendiri. Jelas kalau Dick Grayson adalah karakter yang layak mendapat panggungnya sendiri.

Awalnya ia ditampilkan dalam cerita solo dalam komik-komik seperti Detective Comics dan Batman Family. Baru pada awal 80-an ia menjadi bintang di komik terpanas DC, The New Teen Titans, sebuah seri di mana sekelompok sidekick superhero membentuk timnya sendiri. 

Setelahnya, ia pun meninggalkan identitas Robin, membuka jalan bagi peran itu untuk diisi oleh Jason Todd. Keputusan tersebut juga membangun gagasan kalau Robin adalah "gelar" yang diturunkan, bukan sebuah posisi yang permanen. Akhirnya, Dick Grayson mengadopsi Nightwing sebagai identitas barunya.

Walau Dick Grayson menjadi salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah komik, tahun-tahun awalnya sebagai Nightwing sedikit sulit diingat. Ironisnya, perannya yang muncul selama periode waktu ini, termasuk saat hampir menikah dengan Starfire, hanya muncul secara eksklusif sebagai bagian dari Titans.

Ketika para penggemar melihat Nightwing pada hari ini, sebagian besar mungkin terkejut saat melihat kostum liar yang ia kenakan di sebagian besar tahun 80-an. Dikenang sebagai "Disco Suit," penampilan pertama Nightwing melibatkan bodysuit warna biru tua dengan kerah tinggi menjulang yang mungkin lebih tinggi dari milik Doctor Strange.

Versi ini tidak banyak berubah sampai tahun 90-an, tepatnya di sekitar tahun 1996. Namun, kostum ini adalah awal dari tampilan Nightwing yang lebih ikonik, yang akan dia dapatkan ketika dia akhirnya mendapat seri headlining-nya sendiri.

Perlu diingat kalau Nightwing bukanlah satu-satunya identitas yang pernah diadopsi oleh Dick Grayson setelah 40 tahun berkarier sebagai Robin. Walau begitu, ia tidak pernah kembali untuk menjadi Robin, bahkan ketika tokoh-tokoh ikonik lainnya seperti Barry Allen dan Hal Jordan kembali ke peran yang sempat mereka lepaskan di tahun 80-an.

Sebaliknya, Dick justru pernah menggantikan Bruce Wayne yang tampaknya terbunuh dalam sebuah acara yang disebut Final Crisis. Di saat Bruce menghilang, Dick pun mengambil identitas Batman, sementara putra Bruce, Damian, yang dibesarkan oleh League of Assassins, menjadi Robin-nya.

Masa jabatan Dick dan Damian membalikkan dinamika duo itu, dengan Robin yang justru lebih pemarah dan kejam, dan Batman yang justru menjadi lebih ramah dan mudah didekati. Begitu Bruce kembali, Dick kembali mengalami perubahan karier setelah identitas rahasianya tersebar.

Tidak dapat terus beroperasi sebagai Nightwing atau dengan identitas sipilnya, Dick mendaftar ke sebuah badan intelijen rahasia multinasional bernama Spyral, di mana ia menjadi seorang intel layaknya James Bond.  Akhirnya, bagaimanapun, ia menemukan jalan kembali ke Blüdhaven dan identitas Nightwing-nya.

Sementara sosok Dick Grayson telah terlihat di layar lebar sejak serial Batman pertama kali rilis pada tahun 1943, evolusi Nightwing di DC Universe's Titans menandai pertama kalinya karakter tersebut terlihat dalam sebuah proyek live-action. Namun banyak yang tidak ingat dengan kehadiran pertamanya dalam plot film Batman and Robin pada tahun 1997.

Dalam versi ini, diceritakan kalau Dick yang menjadi "jahat" terus-menerus mengganti identitas dan kostumnya dalam upaya untuk menemukan sesuatu yang baru, dan pada satu titik ia mendapatkan "Nightwing" sebagai kode potensialnya sebelum akhirnya dikalahkan oleh Bruce Wayne.

Ia memang tidak mendapatkan film solonya, tetapi kostum Robin yang dipakainya saat itu meminjam sebagian besar elemennya dari setelan Nightwing modern, menggantikan pandangan sebelumnya tentang kostum Robin kontemporer di tahun 90-an. 

Dalam serial Titans, Dick Grayson mulai menjadi karakter solo sejak ia berupaya untuk keluar dari bayang-bayang Batman dan meninggalkan perannya sebagai Robin. Tepat di akhir musim kedua, Dick akhirnya membuat langkah yang telah ia bangun sepanjang seri ini. 

Namun dalam versi ini, peralihan ke Nightwing benar-benar dimulai ketika Dick membiarkan dirinya ditangkap, mengisolasi dirinya dari para Titan lainnya dalam upaya untuk menjauhkan mereka dari bahaya yang akan ditimbulkan oleh musuh bebuyutan mereka, Deathstroke.

Saat ia sedang dikurung, dia menemukan sebuah tujuan mulia saat membantu beberapa imigran tidak berdokumen yang akan dideportasi. Di sana, Dick mendengar tentang Alazul, seorang sosok legendaris dari desa para imigran yang hidup di antara bulan dan bintang-bintang.

Dick pun menyadari kalau yang mereka bicarakan adalah "burung yang datang di malam hari dan menyelamatkan para manusia." Dengan referensi tersebut, evolusinya menjadi Nightwing pun lengkap, tetapi para penonton tetap dibiarkan bertanya-tanya sampai seri kembali berlanjut.

Tentu saja, dia akhirnya memakai kostum klasik hitam dan biru, tongkat eskrima, dan sebuah motivasi. Namun, bagaimana dengan sentuhan terakhirnya? Hanya waktu yang akan membuktikan apakah versi Dick Grayson ini akan pernah mendapatkan alasan kuat yang akan memisahkan alter ego Robin-nya dan menjadi Nightwing sepenuhnya. 

Nah, itu tadi 6 fakta menarik tentang Nightwing. Bagaimana menurutmu, lebih keren dari Batman kan?