Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Air Mata di Ujung Sajadah (dok. Bee Have Pictures / Air Mata di Ujung Sajadah)
Air Mata di Ujung Sajadah (dok. Bee Have Pictures / Air Mata di Ujung Sajadah)

Lagi-lagi, Fedi Nuril sukses dengan film bergenre religinya. Setelah sebelumnya sukses dengan film Ayat-ayat Cinta (2008) hingga Surga yang Tak Dirindukan (2015), kini Fedi Nuril membintangi Air Mata di Ujung Sajadah. Sebuah film yang akan menampilkan kekuatan cinta dari orangtua kepada anak tercintanya.

Melalui film yang telah menembus satu juta penonton ini, Fedi Nuril berperan sebagai ayah sekaligus suami. Dia digambarkan mampu melindungi pasangannya, memberikan cinta untuk anaknya, hingga menghormati perempuan yang menjadi ibunya.

Peran Fedi Nuril sebagai ayah dan suami idaman, memang bukan baru pertama baginya. Sebelumnya, film dibintangi Fedi Nuril juga membawanya pada peran ayah maupun suami idaman. Apa saja film Indonesia tersebut? Para idola Fedi Nuril, simak judulnya, yuk!

1. Ayat-Ayat Cinta (2008)

Ayat-Ayat Cinta (dok. MD Pictures/ Ayat-Ayat Cinta)

Menjadi salah satu film yang sukses melambungkan nama Fedi Nuril, Ayat-Ayat Cinta merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy. Film ini menceritakan tentang kisah asmara dan perjalanan hidup seorang mahasiswa Indonesia yang sedang melaksanakan kuliah di Mesir.

Diperankan langsung oleh Fedi Nuril, dia tampil dengan karakter yang mandiri, cerdas, dan religius. Fedi Nuril yang berperan sebagai Fahri menjadi idaman banyak perempuan di film Ayat-ayat Cinta. Ada banyak mahasiswa, tetangga, hingga orang yang berbeda agama pun, jatuh hati dengan sosok Fahri.

Hingga akhirnya, Fahri berhasil menikah dengan perempuan pilihannya, Aisha (Rianti Cartwright). Terlepas dari poligami yang sempat Fahri lakukan, dia terbilang sosok laki-laki yang teladan. Sebab, ia mampu menghargai perempuan dan tidak pernah menjual ketampanannya untuk mempermainkan hati perempuan.

2. Get Married 3 (2011)

Get Married 3 (dok. Starvision Plus / Get Married 3)

Berganti genre, kali ini ada Get Married 3 yang bergenre drama komedi. Dalam film Get Married 3, Fedi Nuril berperan sebagai ayah muda, yang baru saja memiliki anak. Tentunya, Rendy (Fedi Nuril) merasa kaget dan bingung tentang cara menjadi ayah. Hingga tidak jarang, Rendy menyalahkan istrinya sendiri dengan kata-kata yang tidak baik.

Sikap yang dilakukan Rendy kepada istri dan anaknya, memang sangatlah tidak baik. Namun, Rendy berhasil memperbaiki semuanya dengan mempelajari banyak hal, hingga lebih memahami hati sang istri. Berbagai hal pun, Rendy lakukan agar istri dan anaknya bahagia, seperti meminta tolong kepada sahabat sang istri untuk membuat hati istrinya menjadi senang dan bahagia kembali.

3. Surga yang Tak Dirindukan (2015)

Surga yang Tak Dirindukan 2 (dok. MD Pictures / Surga yang Tak Dirindukan)

Berlanjut ke film berikutnya, ada Surga yang Tak Dirindukan (2015). Mengangkat isu tentang poligami, film ini berhasil membuat banyak orang menjadi berlinang air mata. Kali ini Fedi Nuril berperan sebagai Pras, pria yang sangat mapan, baik hati dan religius. Hati Pras sendiri, telah dimiliki oleh Arini (Laudya Cynthia Bella), sebagai istrinya.

Pras memang sangat baik hati, tetapi dia sempat melakukan kesalahan besar dalam hidupnya, dengan membantu orang lain memalui cara menikahi. Padahal Pras telah memiliki seorang istri yang sangat baik hati. Tentunya, pertengkaran yang menjurus kepada perceraian pun tidak bisa terbantahkan lagi dalam hubungan Pras dan Arini.

Terlepas dar Pras yang melakukan poligami, dia sangatlah sempurna sebagai suami dan ayah. Bahkan keputusan untuk berpoligami pun, tidak diniatkan untuk memenuhi hasrat seksual saja, tetapi murni demi membantu seorang perempuan yang nyaris meninggal, setelah melakukan aksi bunuh diri.

4. Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (2014)

Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (dok. MD Pictures / Ayah Menyayangi Tanpa Akhir)

Di tahun 2014, Fedi Nuril juga sempat menjadi sosok ayah idaman dalam film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir. Berperan sebagai Juna, dia merupakan single father yang mengurus anak laki-lakinya dari kecil, sendirian. Setelah sang istri meninggal dunia, Juna mempunyai dua peran yang berbeda, yakni sebagai ayah dan ibu bagi anak laki-lakinya.

Masalah dan konflik semakin rumit di saat anak dari Juna mengidap sebuah penyakit yang cukup mematikan. Anaknya bernama Mada (Naufal), tidak mempunyai waktu yang lama lagi untuk hidup. Juna sebagai ayah pun, memberikan waktu yang cukup banyak untuk anaknya. Dimulai dari bermain bersama, berdiskusi, hingga membahas soal asmara.

5. 48 Jam untuk Indah (2022)

48 Jam untuk Indah (dok. MVP Pictures / 48 Jam untuk Indah)

Telah tayang di Prime Video, selanjutnya ada 48 Jam untuk Indah (2022). Berperan sebagai Jono, Fedi Nuril merupakan kepala keluarga dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah. Bahkan tidak jarang Jono merasa kebingungan mencari nafkah halal untuk anak dan istrinya. 

Meskipun disibukkan dengan mencari nafkah untuk keluarga, Jono tetap memberikan waktu terbaiknya untuk sang anak. Hingga suatu ketika sang anak harus mengalami sakit yang sangat parah, bahkan nyawa menjadi taruhannya. Berkali-kali meminta bantuan kepada atasannya di tempat kerja, Jono tidak kunjung dibantu. Alhasil, Jono lebih memilih untuk merampok uang di tempat dia bekerja dengan cara yang sangat nekad.

Terlepas dari perilaku Jono yang mencuri ini, Jono merupakan karakter ayah yang selalu memberikan support terbaik untuk keluarganya. Bahkan bagi Jono, kebahagiaan keluarga sangatlah penting dan berarti daripada dirinya sendiri.

6. Air Mata di Ujung Sajadah (2023)

Air Mata di Ujung Sajadah (dok. Bee Have Pictures / Air Mata di Ujung Sajadah)

Di film terbarunya, Fedi Nuril berperan sebagai Arif di Air Mata di Ujung Sajadah (2023). Dia merupakan karakter suami yang sangat baik hati dan pekerja keras. Namun sayang, Arif dan sang istri tidak kunjung diberikan keturunan. Hingga akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk mengadopsi anak yang menjadi cucu dari atasannya.

Selang tujuh tahun lamanya, Arif dan sang istri selalu memberikan cinta kasih untuk anak mereka. Mengajarkan tentang nilai-nilai agama, mengajaknya bermain, hingga memberikan kejutan-kejutan spesial untuk anak dan istri tercinta. Pokoknya, Arif terlihat sangat sempurna sebagai laki-laki.

Konflik baru muncul saat ibu dari anak yang mereka adopsi datang. Meskipun awalnya menolak, namun Arif dan sang istri sadar bahwa anak tersebut bukanlah hak mereka. Tentunya Arif dan sang istri, mengalami pergolakan batin yang luar biasa, tidak berbeda jauh dengan para penonton yang telah menonton film Air Mata di Ujung Sajadah.

Film dibintangi Fedi Nuril sering menampilkan sosoknya sebagai ayah dan suami idaman. Namun karakter-karakter di atas layaknya manusia biasa yang memiliki kekurangan. Tetapi, Fedi Nuril sukses memerankan karakter tersebut dengan sangat alami. Bak ayah dan suami sungguhan, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team