Sering nonton sinema Eropa, terutama film-film Jerman? Tentu wajah khas aktor Franz Rogowski sudah tak asing buatmu. Lahir di tahun 1986, Rogowski masuk ke industri film di awal 2010-an. Kini sudah ada belasan film yang melibatkannya.
Beberapa bahkan lolos ke berbagai festival film. Salah satunya mendapat nominasi Academy Awards atau Oscar di tahun 2022. Penasaran dengan aksinya di layar lebar? Berikut enam film terbaik Franz Rogowski yang bisa kamu tonton.
Ini adalah film bergenre thriller yang mengikuti beberapa jam paling genting dalam hidup seorang perempuan bernama Victoria. Ia dikisahkan sebagai seorang perempuan asal Spanyol yang baru pindah ke Berlin beberapa bulan. Belum fasih betul berbahasa Jerman, Victoria berkenalan dengan empat pria di dalam sebuah klub.
Tanpa disangka, empat pria tersebut terlibat dalam sebuah misi kriminal dan Victoria terjebak dalam pusaran tersebut. Meski hanya berlatarkan beberapa jam, film ini penuh dengan adegan menegangkan dan tak terduga.
In the Aisles bisa ditonton saat kamu membutuhkan film yang ringan dan berlaju lambat. Kali ini Rogowski kedapatan peran utama, seorang pria pendiam yang mendapat pekerjaan di sebuah gudang supermarket. Bekerja dengan ikhlas dan tekun, lama-lama ia menaruh hati pada salah satu rekan kerjanya yang ternyata sudah menikah.
Tidak ada konflik yang benar-benar jelas di film ini. Ia lebih fokus pada eksplorasi psikologis sejumlah karakter utamanya. Tidak hanya sang lakon, tetapi para pekerja supermarket lainnya.
Di Transit, Rogowski memerankan sosok pencari suaka asal Jerman pada masa Perang Dunia II. Ia pergi ke Prancis untuk menemui seorang penyair yang menjanjikannya kehidupan yang aman di negara tersebut. Namun, saat didatangi, sang penyair ternyata telah mengakhiri hidupnya sendiri.
Panik dan bingung, si pencari suaka akhirnya mengambil identitas sang penyair dan berusaha berusaha menjalani hidup dengan identitas palsunya. Film ini tayang perdana di Berlin International Film Festival dan mendapat approval dari penonton serta kritikus.
Rogowski sebenarnya tak memiliki banyak screentime di film ini. Lakon utama di Black Milk adalah Wessi, seorang perempuan Mongolia yang sejak muda pindah ke Jerman. Bertahun-tahun kemudian, ia memilih pulang ke negara asalnya dan berusaha menjalani hidup nomaden bersama keluarganya.
Namun, Wessi justru sering bentrok dengan saudarinya. Wessi juga terlibat dalam cinta terlarang dengan seorang pria yang lebih tua dan dianggap menyalahi adat.
Great Freedom berhasil masuk nominasi Academy Awards ke-94 untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Rogowski didapuk menjadi lakon di sinema ini. Ia memerankan sosok Franz yang dihukum karena ketahuan memiliki orientasi seksual yang berbeda.
Di penjara, ia justru bertemu dengan Viktor dan keduanya menjalin hubungan erat. Sebuah keberanian di tengah stereotip negatif dan atmosfer penjara yang penuh kekerasan.
Freaks Out adalah film kerjasama Jerman-Italia yang memadukan fiksi sejarah dengan fantasi. Berlatarkan Jerman di bawah Nazi, sekelompok pemain sirkus keliling yang dikelola seorang Yahudi pun terancam keselamatannya.
Mereka sempat dijanjikan untuk bisa mendapat suaka di Amerika Serikat oleh sang pengelola yang ternyata tak menepati janjinya. Mereka pun berpencar dan berusaha menyelamatkan diri dengan kekuatan spesial masing-masing. Film ini digarap sutradara Gabriele Mainetti yang sebelumnya dikenal lewat Lupin the Third dan They Call Me Jeeg.
Franz Rogowski jelas tak hanya modal tampang. Bakat aktingnya alami banget, jadi nyaman buat ditonton. Sayangnya, meski banyak yang keren, harus diakui film Eropa cukup susah diakses di Indonesia.