Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Angga Dwimas Sasongko dan Chicco Jerikho (instagram.com/anggasasongko)
Angga Dwimas Sasongko dan Chicco Jerikho (instagram.com/anggasasongko)

Angga Dwimas Sasongko mengawali karier di industri perfilman tanah air dengan menjadi asisten sutradara Hanung Bramantyo di film Catatan Akhir Sekolah (2005). Setahun kemudian, ia mengawali debut film pertamanya sebagai sutradara lewat Foto, Kotak Jendela (2006).

Sejak saat itu, Angga selalu konsisten menggarap film-film terbaiknya setiap tahun. Dari deretan judul film yang telah ia sutradarai, salah satu aktor yang kerap menjadi langganannya adalah Chicco Jerikho. Terbaru Heartbreak Motel, berikut enam film karya Angga Dwimas Sasongko yang dibintangi Chicco Jerikho.

1. Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014)

film Cahaya Dari Timur (dok. Visinema Pictures/Cahaya Dari Timur)

Film pertama yang mempertemukan mereka adalah Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Film drama biografi dengan tema sepak bola ini bercerita tentang Sani Tawainella (Chicco Jerikho), mantan pemain sepak bola yang gagal dan akhirnya menjadi tukang ojek. Sani berjuang menghidupi istrinya, Haspa Umarella (Shafira Umm), di tengah situasi konflik di daerahnya, Tulehu.

Anak-anak di daerah tersebut mau tidak mau terseret oleh arus konflik. Hal itu akhirnya memantapkan hati Sani untuk melatih mereka bermain sepak bola agar terhindar dari konflik. Di tengah konflik agama yang terjadi di Maluku saat itu, Sani ditugaskan oleh Josef Matulessy (Abdurrahman Arif) membawa timnya mewakili Maluku di sebuah kejuaraan nasional.

Bersama dengan Sani, Josef mengumpulkan anak-anak yang bertikai untuk menjadi satu tim sepak bola yang bisa membanggakan daerah mereka. Namun, konflik agama tidak hanya terjadi di Maluku, tetapi juga di dalam timnya sendiri yang membaurkan anak-anak dengan agama yang berbeda-beda. Haspa percaya bahwa sang suami memiliki niat mulia yang harus ia dukung meskipun situasi ekonomi keluarganya menjadi prioritas kedua.

2. Filosofi Kopi (2015)

film Filosofi Kopi (dok. Visinema Pictures/Filosofi Kopi)

Diangkat dari cerita pendek berjudul sama karya Dewi Dee Lestari, Filosofi Kopi menceritakan Ben (Chicco Jerikho), seorang anak petani kopi yang dibesarkan di perkebunan kopi sejak kecil. Namun, ada peristiwa yang membuat ayahnya tidak suka kopi lagi. Ketika 12 tahun, Ben pergi meninggalkan ayahnya dan pindah ke Jakarta.

Saat di Jakarta, Ben bertemu Jody (Rio Dewanto) dan mereka menjadi teman baik. Bahkan, orangtua Jody merawat Ben seperti anak mereka sendiri. Ketika Ben dan Jody dewasa, mereka memutuskan untuk membuka sebuah kedai kopi yang mereka beri nama "Filosofi Kopi". Namun, suatu hari mereka dihadapkan dengan hutang besar yang mengancam keberlangsungan kedai mereka.

Saat mereka berusaha mengatasi masalah hutang dan konflik pribadi, seorang pengusaha muncul dengan tantangan yang dapat menyelamatkan kedai mereka. Ben, yang ahli dalam meracik kopi, berhasil memenangkan uang sebesar 1 miliar rupiah dari pengusaha tersebut dengan racikan kopi "Perfecto". Namun, munculnya El (Julie Estelle) membuat hati Ben terguncang.

El adalah blogger terkenal dan mengungkapkan bahwa ada jenis kopi yang lebih baik daripada "Perfecto", yaitu kopi Tiwus. Akhirnya, Ben setuju untuk pergi bersama Jody dan El untuk menemui pemilik kopi Tiwus. Saat bertemu dengan Pak Seno (Slamet Rahardjo), pemilik dan peracik kopi Tiwus, banyak hal lain yang mereka pelajari. Ternyata, masa lalu dan hubungan dengan keluarga ikut mempengaruhi yang mereka jalani di masa sekarang.

3. Bukaan 8 (2017)

film Bukaan 8 (dok. Visinema Pictures/Bukaan 8)

Mengusung genre romantis komedi, Bukaan 8 mengisahkan pasangan suami dan istri, Mia (Lala Karmela) dan Alam (Chicco Jerikho), yang mengalami beberapa kesulitan pada hari kelahiran anak pertama mereka. Walaupun sudah menikah dengan Mia, sebetulnya Alam belum sepenuhnya mengantongi restu mertuanya, Abah (Tio Pakusadewo) dan Ambu (Sarah Sechan). Hal ini berkaitan dengan pekerjaan Alam yang dianggap tidak jelas.

Alam adalah seorang social media influencer dengan puluhan ribu followers. Ia kerap mengunggah konten seputar politik dan kondisi di Indonesia, bahkan sampai cukup sering terlibat tweet-war.

Masalah bertambah runyam ketika Alam kesulitan membayar biaya persalinan Mia. Ia hanya sanggup membayar separuh dari total tagihan. Alam semakin pusing saat Abah dan Ambu datang ke rumah sakit dan menyindirnya karena tidak mampu menyewa ruangan VIP untuk Mia.

Demi mencukupi biaya persalinan, Alam pun menjual laptop dan mobilnya. Padahal sebelumnya ia juga masih berurusan dengan rentenir akibat hutang yang tak kunjung lunas. Di sisi lain, Mia masih berkutat dengan kontraksinya. Dokter kandungan (Maruli Tampubolon) yang memeriksa Mia mengatakan bahwa bayi dalam kandungannya berada di posisi sungsang.

4. Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)

film Filosofi Kopi 2: Ben dan Jody (dok. Visinema Pictures/Filosofi Kopi 2: Bendan Jody)

Di tahun yang sama, Angga dan Chicco kembali bekerja sama dalam sekuel Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Sudah dua tahun Ben (Chico Jericko) dan Jody (Rio Dewanto) berkeliling Indonesia untuk memperkenalkan kopi racikan mereka, tetapi belum ada hasil berarti yang mereka dapatkan. Meski menyenangkan, Ben menganggap bahwa ambisi yang mereka miliki saat ini tidak memiliki tujuan yang jelas.

Ben dan Jody pun sepakat untuk kembali membuka Filosofi Kopi di Jakarta, dengan harapan mereka mampu mendulang kesuksesan seperti beberapa tahun silam. Menghidupkan nama kedai kopi yang sempat hilang tentu bukan perkara mudah. Untungnya, mereka bertemu Tarra (Luna Maya), perempuan yang ingin menjadi investor di Filosofi Kopi. Ben langsung setuju dengan rencana ini, karena ia tertarik pada Tarra.

Bersama Tarra, mereka berhasil membuka kembali kedai Filosofi Kopi di Jakarta. Mereka juga mengajak Brie (Nadine Alexandra), seorang barista, untuk membantu dalam bisnis mereka. Namun, di tengah kesuksesan ini, Ben mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal dunia, yang membuka luka lama terkait perusahaan sawit yang merebut lahan keluarganya.

Momentum ini juga mengungkapkan bahwa Tarra adalah anak dari pemilik perusahaan sawit tersebut. Konflik ini mengarah pada pertengkaran antara Ben, Tarra, dan Jody, yang membuat mereka memutuskan untuk menutup kedai sementara. Selama masa itu, Brie menjadi pendengar setia Ben, sementara Jody dan Tarra juga semakin dekat. Pada akhirnya, Ben memutuskan untuk berdamai dengan keadaan dan menjadi petani kopi seperti ayahnya dibantu oleh Brie.

Sementara Jody dibantu Tarra tetap meneruskan Filosofi Kopi dan belajar menjadi barista. Mereka berempat tetap menjalin kerjasama yang erat, di mana Ben dan Brie berperan sebagai produsen dan pemasok kopi untuk kedai Filosofi Kopi yang dimiliki oleh Jody dan Tarra. Dengan cara ini, mereka semua dapat tetap terlibat dalam keberhasilan Filosofi Kopi, meskipun dengan peran yang berbeda-beda.

5. Ben & Jody (2022)

film Ben dan Jody (dok. Visinema Pictures/Ben dan Jody)

Kembali melanjutkan cerita dari Ben & Jody, film ini menceritakan kehidupan Ben (Chicco Jerikho) usai memutuskan keluar dari Filosofi Kopi dan memilih tinggal di kampung halamannya. Ben kini aktif membela kelompok petani yang lahannya diserobot perusahaan. Di waktu bersamaan, Jody (Rio Dewanto) tengah sibuk mempersiapkan konsep baru kedai Filosofi Kopi yang dia dirikan bersama sahabatnya yang pergi itu.

Jelang acara peluncuran, Ben yang dijadwalkan hadir tiba-tiba menghilang.  Jody pun berangkat mencari Ben dan ternyata dia menemukan fakta bahwa sang sahabat sedang menghadapi kesusahan, karena harus berhadapan dengan gerombolan pembalak liar pimpinan Tubir (Yayan Ruhian). Persahabatan keduanya pun lantas berubah menjadi sebuah situasi antara hidup dan mati yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

6. Heartbreak Motel (2024)

film Heartbreak Motel (dok. Visinema Pictures/Heartbreak Motel)

Terbaru, Angga Dwimas Sasongko kembali mendapuk Chicco Jerikho untuk menjadi pemeran utama dalam film anyarnya, Heartbreak Motel. Diadaptasi novel milik Ika Natassa, film ini mengikuti kisah Ava Alesandra (Laura Basuki), aktris papan atas yang bergelimang popularitas. Namun, di balik itu ia menyimpan luka masa lalu yang kelam.

Untuk menemukan ketenangan, Ava memilih menyendiri di Heartbreak Motel, sebuah tempat peristirahatan yang menjadi pelariannya setelah menyelesaikan setiap proyek film. Di Heartbreak Motel, Ava bertemu Raga (Chicco Jerikho), laki-laki sederhana yang bekerja di sana. Berbeda dengan hiruk pikuk dunia selebriti, Raga menawarkan ketenangan dan ketulusan yang dirindukan Ava.

Perlahan, Ava mulai merasakan ketertarikan pada Raga, dan menemukan kenyamanan dalam kebersamaan mereka. Namun, ketenangan hati Ava mulai goyah saat Reza Malik (Reza Rahadian), mantan kekasihnya yang terkenal dan ambisius, kembali muncul dalam hidupnya. Reza, yang masih menaruh perasaan pada Ava, berusaha merebut kembali hatinya.

Heartbreak Motel akan tayang perdana di bioskop pada 1 Agustus 2024. Kamu sendiri sudah nonton semua film kolaborasi antara Angga Dwimas Sasongko dan Chicco Jerikho belum, nih? Mana yang jadi favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team