film Filosofi Kopi 2: Ben dan Jody (dok. Visinema Pictures/Filosofi Kopi 2: Bendan Jody)
Di tahun yang sama, Angga dan Chicco kembali bekerja sama dalam sekuel Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Sudah dua tahun Ben (Chico Jericko) dan Jody (Rio Dewanto) berkeliling Indonesia untuk memperkenalkan kopi racikan mereka, tetapi belum ada hasil berarti yang mereka dapatkan. Meski menyenangkan, Ben menganggap bahwa ambisi yang mereka miliki saat ini tidak memiliki tujuan yang jelas.
Ben dan Jody pun sepakat untuk kembali membuka Filosofi Kopi di Jakarta, dengan harapan mereka mampu mendulang kesuksesan seperti beberapa tahun silam. Menghidupkan nama kedai kopi yang sempat hilang tentu bukan perkara mudah. Untungnya, mereka bertemu Tarra (Luna Maya), perempuan yang ingin menjadi investor di Filosofi Kopi. Ben langsung setuju dengan rencana ini, karena ia tertarik pada Tarra.
Bersama Tarra, mereka berhasil membuka kembali kedai Filosofi Kopi di Jakarta. Mereka juga mengajak Brie (Nadine Alexandra), seorang barista, untuk membantu dalam bisnis mereka. Namun, di tengah kesuksesan ini, Ben mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal dunia, yang membuka luka lama terkait perusahaan sawit yang merebut lahan keluarganya.
Momentum ini juga mengungkapkan bahwa Tarra adalah anak dari pemilik perusahaan sawit tersebut. Konflik ini mengarah pada pertengkaran antara Ben, Tarra, dan Jody, yang membuat mereka memutuskan untuk menutup kedai sementara. Selama masa itu, Brie menjadi pendengar setia Ben, sementara Jody dan Tarra juga semakin dekat. Pada akhirnya, Ben memutuskan untuk berdamai dengan keadaan dan menjadi petani kopi seperti ayahnya dibantu oleh Brie.
Sementara Jody dibantu Tarra tetap meneruskan Filosofi Kopi dan belajar menjadi barista. Mereka berempat tetap menjalin kerjasama yang erat, di mana Ben dan Brie berperan sebagai produsen dan pemasok kopi untuk kedai Filosofi Kopi yang dimiliki oleh Jody dan Tarra. Dengan cara ini, mereka semua dapat tetap terlibat dalam keberhasilan Filosofi Kopi, meskipun dengan peran yang berbeda-beda.